Klenteng Tien Kok Sie tak libatkan umat pada ritual Imlek tahun ini
Senin, 8 Februari 2021 17:56 WIB
"Tahun ini beda persiapannya. Sebelum ada pandemi COVID-19 semua kegiatan baik internal maupun yang melibatkan eksternal selalu melibatkan massa dan umat. Khusus tahun ini kami tidak melakukan kegiatan eksternal," kata Kepala Yayasan Klenteng Tien Kok Sie Sumantri di Solo, Senin.
Ia mengatakan pada tahun ini ritual hanya dilakukan secara sederhana dan terbatas dengan melibatkan 20 anggota pengurus.
Baca juga: Pandemi, perayaan Imlek bersama di Kelenteng Cahaya Sakti Temanggung ditiadakan
"Tujuannya supaya kami tidak jadi klaster tempat ibadah. Kami maklum karena biasanya orang diatur tidak gampang. Apalagi di sini kalau beribadah beda dengan tempat ibadah lain. Mereka bisa satu hari penuh, bergantian," katanya.
Ia mengatakan selain ritual ibadah yang biasa didatangi banyak orang, ada pula ritual Po Un atau tolak bala yang biasanya diikuti hingga 500 anggota jemaah. Jika di tahun sebelumnya, pada ritual tersebut pihak klenteng mendatangkan pendeta Budha.
"Ritual tersebut juga kami tiadakan dan diganti doa oleh pengurus. Bahkan nanti di malam Imlek mulai pukul 19.00 WIB hingga keesokan harinya untuk sementara kami tutup pagar klenteng, ini untuk mengantisipasi umat tetap masuk," katanya.
Selanjutnya, untuk kegiatan yang sifatnya eksternal yaitu Grebeg Sudiro yang merupakan acara masyarakat klenteng dengan warga Sudiroprajan juga ditiadakan, termasuk pemasangan lampion jelang Imlek.
"Biasanya satu bulan sebelum acara kami pasang lampion, jumlahnya bisa sampai 4.000 lampion. Tahun ini kami tiadakan karena takutnya menyebabkan kerumunan. Biasanya di depan klenteng juga ada shio, itu juga kami tiadakan termasuk tontonan di malam Imlek," katanya.
Sementara itu, meski tidak menerima umat untuk melakukan ritual, pihaknya tetap melakukan persiapan Imlek, salah satunya membersihkan interior klenteng dan membersihkan patung para dewa.
"Interior dan patung dibersihkan dari jelaga, dalam satu tahun hanya boleh dibersihkan satu kali, yaitu jelang tahun baru Imlek," demikian Sumatri.
Baca juga: Sambut Imlek, umat Tridharma Magelang bersihkan rupang
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025