Logo Header Antaranews Jateng

Universitas Oxford bakal uji respons vaksin COVID pada anak

Sabtu, 13 Februari 2021 19:30 WIB
Image Print
Dokumentasi - Sebuah vial dari Universitas Oxford / AstraZeneca COVID-19 vaksin terlihat di Lochee Health Center di Dundee, Skotlandia, Inggris 4 Januari 2021. ANTARA/Andy Buchanan / Pool via REUTERS /File Photo/pri.
London (ANTARA) - Universitas Oxford telah meluncurkan penelitian untuk menilai keamanan dan respons kekebalan dari vaksin COVID-19 yang telah dikembangkannya dengan AstraZeneca Plc pada anak-anak untuk pertama kalinya, kata universitas itu, Sabtu.

Uji coba baru tahap tengah itu akan menentukan apakah vaksin COVID-19 buatan Oxford bersama AstraZenenca itu efektif untuk digunakan pada orang berusia antara 6 hingga 17 tahun, menurut pernyataan yang dikirim universitas tersebut melalui surat elektronik.

Sekitar 300 relawan akan terdaftar dan inokulasi pertama diharapkan dilakukan pada bulan (Februari) ini, kata Oxford.

Vaksin COVID-19 dua-dosis buatan Oxford/AstraZeneca telah dielu-elukan sebagai 'vaksin untuk dunia' karena lebih murah dan lebih mudah didistribusikan daripada beberapa vaksin pesaingnya.

AstraZeneca menargetkan produksi 3 miliar dosis vaksin tahun ini dan bermaksud untuk memproduksi lebih dari 200 juta dosis per bulan hingga April.

Sumber: Reuters
 
 
 


Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024