Verstappen bakal angkat isu limit trek pascakontroversi di Bahrain
Jumat, 16 April 2021 09:12 WIB
Max Verstappen akan mengangkat masalah limit trek jelang Grand Prix Emilia Romagna di Imola, Italia akhir pekan ini setelah pebalap Red Bull itu gagal menang melawan Lewis Hamilton karena melaju keluar batas sirkuit di Bahrain.
Verstappen terpaksa menyerahkan kembali pimpinan lomba ke Hamilton di lap terakhir Grand Prix Bahrain karena sang pebalap Belanda dianggap melebihi batas trek ketika menyalip sang rival dari Inggris di Tikungan 4.
Jelang GP Emilia Romagna, Verstappen masih dibuat resah kenapa Hamilton tidak mendapat penalti karena melanggar batas trek di tikungan yang sama, seperti halnya diungkapkan oleh bos tim Christian Horner yang meminta konsistensi race director.
Baca juga: Mercedes antisipasi pembalasan Red Bull di Imola
"Ini tinggal soal Anda bisa melebar atau tidak," kata Verstappen seperti dikutip laman resmi F1.
"Saya bisa paham tentunya dengan saya menyalip lewat sisi luar trek yang tidak diizinkan, saya paham - Anda tidak bisa meraih keuntungan dengan melebar, menyalip - jadi kenapa Andra diizinkan melakukan itu terhadap diri Anda sendiri?
"Itu yang saya kira tidak benar, jadi kami akan bicara soal itu dengan para pebalap dan juga dengan Michael (Masi, race director FIA) tentang itu, tapi ya kita lihat apa hasilnya nanti. Saya rasa itu menyebabkan balapan sedikit berantakan.
Baca juga: Race director jelaskan kontroversi limit trek pascakemenangan Hamilton
"Saya kira semuanya sebelum itu sangatlah ketat dan saya pikir itu bagus, bagaimana kami mengatur semuanya, tapi di balapan... saya kira untuk 30 lap atau sekitar itu Lewis melaju melebar dan dia mendapatkan keuntungan waktu di sana dan ketika saya mencobanya untuk dua lap dan mereka melarang saya, jadi itu sedikit aneh."
Masi menegaskan setelah GP Bahrain bahwa sudah sangat jelas setiap pebalap yang menyalip melewati batas trek akan harus menyerahkan kembali posisinya.
Namun, di Imola Verstappen ingin pendekatan yang lebih lugas soal masalah tersebut.
Baca juga: GP Kanada dibatalkan karena pandemi, lapor CBC
"Akan lebih mudah jika Anda tempatkan saja tembok di sana, atau gravel. Itu akan sangat membantu karena di kualifikasi kami harus tetap di atas kerb jadi itu juga yang saya lakukan di balapan, agar lebih jelas," kata Verstappen.
"Saya dengan Lewis melebar jadi saya melakukan itu untuk dua putaran, tapi kemudian saya tidak boleh melakukan itu lagi, jadi saya kira Anda... tidak bisa mengubahnya di balapan."
Untuk balapan di Imola, catatan race director menyatakan bahwa waktu putaran yang dibuat selama sesi latihan atau balapan akan dibatalkan apabila pebalap melaju melewati batas trek di jalur keluar Tikungan 9, apex Tikungan 13, atau jalur keluar Tikungan 15.
Setiap pebalap yang melanggar aturan tersebut di atas selama tiga kali selama balapan akan mendapat peringatan bendera hitam dan putih, dan pelanggaran berikutnya akan langsung dilaporkan ke pengawas balapan.
Baca juga: Limit trek selamatkan Hamilton di GP Bahrain
Verstappen terpaksa menyerahkan kembali pimpinan lomba ke Hamilton di lap terakhir Grand Prix Bahrain karena sang pebalap Belanda dianggap melebihi batas trek ketika menyalip sang rival dari Inggris di Tikungan 4.
Jelang GP Emilia Romagna, Verstappen masih dibuat resah kenapa Hamilton tidak mendapat penalti karena melanggar batas trek di tikungan yang sama, seperti halnya diungkapkan oleh bos tim Christian Horner yang meminta konsistensi race director.
Baca juga: Mercedes antisipasi pembalasan Red Bull di Imola
"Ini tinggal soal Anda bisa melebar atau tidak," kata Verstappen seperti dikutip laman resmi F1.
"Saya bisa paham tentunya dengan saya menyalip lewat sisi luar trek yang tidak diizinkan, saya paham - Anda tidak bisa meraih keuntungan dengan melebar, menyalip - jadi kenapa Andra diizinkan melakukan itu terhadap diri Anda sendiri?
"Itu yang saya kira tidak benar, jadi kami akan bicara soal itu dengan para pebalap dan juga dengan Michael (Masi, race director FIA) tentang itu, tapi ya kita lihat apa hasilnya nanti. Saya rasa itu menyebabkan balapan sedikit berantakan.
Baca juga: Race director jelaskan kontroversi limit trek pascakemenangan Hamilton
"Saya kira semuanya sebelum itu sangatlah ketat dan saya pikir itu bagus, bagaimana kami mengatur semuanya, tapi di balapan... saya kira untuk 30 lap atau sekitar itu Lewis melaju melebar dan dia mendapatkan keuntungan waktu di sana dan ketika saya mencobanya untuk dua lap dan mereka melarang saya, jadi itu sedikit aneh."
Masi menegaskan setelah GP Bahrain bahwa sudah sangat jelas setiap pebalap yang menyalip melewati batas trek akan harus menyerahkan kembali posisinya.
Namun, di Imola Verstappen ingin pendekatan yang lebih lugas soal masalah tersebut.
Baca juga: GP Kanada dibatalkan karena pandemi, lapor CBC
"Akan lebih mudah jika Anda tempatkan saja tembok di sana, atau gravel. Itu akan sangat membantu karena di kualifikasi kami harus tetap di atas kerb jadi itu juga yang saya lakukan di balapan, agar lebih jelas," kata Verstappen.
"Saya dengan Lewis melebar jadi saya melakukan itu untuk dua putaran, tapi kemudian saya tidak boleh melakukan itu lagi, jadi saya kira Anda... tidak bisa mengubahnya di balapan."
Untuk balapan di Imola, catatan race director menyatakan bahwa waktu putaran yang dibuat selama sesi latihan atau balapan akan dibatalkan apabila pebalap melaju melewati batas trek di jalur keluar Tikungan 9, apex Tikungan 13, atau jalur keluar Tikungan 15.
Setiap pebalap yang melanggar aturan tersebut di atas selama tiga kali selama balapan akan mendapat peringatan bendera hitam dan putih, dan pelanggaran berikutnya akan langsung dilaporkan ke pengawas balapan.
Baca juga: Limit trek selamatkan Hamilton di GP Bahrain
Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024