Temanggung sediakan pojok buku tampung penulis lokal

Sabtu, 24 April 2021 19:26 WIB

Kepala Dinpusip Kabupaten Temanggung Suminar Budi Setiawan dan Ketua Forum Ikatan Kadang Temanggungan (FIKT) Eli Mantofadi menandatangani perjanjian kerja sama pembentukan pojok buku untuk menampung buku karya penulis Temanggung di Perpustakaan Daerah setempat. ANTARA/Heru Suyitno

Temanggung (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Temanggung, membuat perjanjian kerja sama dengan Forum Ikatan Kadang Temanggungan (FIKT) untuk menyediakan pojok buku di perpustakaan daerah setempat guna menampung karya penulis di daerah penghasil tembakau ini.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Kepala Dinpusip Kabupaten Temanggung Suminar Budi Setiawan dengan Ketua FIKT Eli Mantofadi di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Temanggung, Sabtu.

Ketua FIKT Eli Mantofani mengatakan tujuan dibuatnya pojok buku di perpustakaan ini dalam rangka mencerdaskan kehidupaan bangsa, merangsang masyarakat Temanggung membuat karya terbaik dalam bentuk buku.

Ia mengatakan pojok buku ini nanti akan menampung buku hasil karya warga asal Temanggung, baik di perantauan maupun yang tinggal di Temanggung sehingga karyanya bisa dibaca oleh masyarakat.

"Terima kasih Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang telah bersedia untuk menampung karya-karya buku, harapannya bisa menumbuhkan minat menulis dan menikmati kemerdekaan ini," katanya.

Ia menuturkan perjanjian kerja sama pembentukan pojok buku ini diharapkan bisa berjalan seterusnya sehingga warga Temanggung bisa menyumbangkan karyanya.

Kepala Dinpusip Kabupaten Temanggung Suminar Budi Setiawan mengapresiasi kerja sama ini karena sangat positif terutama dalam meningkatkan minat literasi, khususnya bagi penulis dari Temanggung yang selama ini karya-karyanya belum tertampung.

"Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan. Hal ini dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan khususnya mencerdaskan masyarakat Kabupaten Temanggung," katanya.

Pihaknya mengakomodir para penulis Temanggung yang selama ini belum ada tempat untuk menyimpan karya mereka, maka dengan adanya pojok buku nantinya karya mereka bisa disimpan dan dibaca masyarakat di Perpusda Temanggung.

Baca juga: Gesbuk Temanggung bagikan 300 buku ke masyarakat