Tuchel tak suka dengan format baru Liga Champions
Selasa, 27 April 2021 04:22 WIB
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengatakan pada Senin bahwa ia bukan penggemar format baru Liga Champions yang akan memaksa tim memainkan lebih banyak pertandingan dalam satu musim sehingga membebani para pemain.
Di tengah kegagalan upaya 12 tim top Eropa membentuk Liga Super, badan sepak bola Eropa UEFA menyetujui format baru mulai musim 2024-25 dengan 36 klub dan tim akan memainkan empat pertandingan lebih banyak dibanding format saat ini.
"Saya tidak yakin apakah saya menyukainya. Saya hanya bisa melihat lebih banyak pertandingan dan sulit bagi saya untuk bersemangat sama sekali," kata Tuchel kepada wartawan menjelang pertandingan leg pertama semifinal melawan Real Madrid, Selasa.
"Semua diskusi mengenai Liga Super ini membuat kita lupa tentang format baru Liga Champions. Apakah mereka bertanya kepada pelatih atau pemain? Saya kira tidak," katanya seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Mulai 2024, Liga Champions pakai format baru
"Kami mempunyai begitu banyak format baru, dengan Nations League (UEFA) juga... Ini bukan kualitas, ini hanya lebih banyak pertandingan. Pada saat yang sama, kami hanya punya tiga pemain pengganti pada Liga Premier, yang merupakan kompetisi terberat."
Sementara UEFA mengancam untuk melarang klub-klub pendiri Liga Super -- termasuk Real Madrid dan Chelsea -- dari Liga Champions, Tuchel mengatakan kedua tim "pantas" berada di semifinal.
Baca juga: Zidane anggap tak logis wacana tendang Madrid dari Liga Champions
Baca juga: Setelah Liga Super Eropa, Klopp kritik format baru Liga Champions
"Kami tidak pantas mendapatkannya karena keputusan politik atau karena logo kami, kami pantas mendapatkannya karena kami telah menempuh perjalanan panjang," kata Tuchel menambahkan.
"Saya mempunyai keberuntungan untuk menjadi bagian dari ini sejak fase sistem gugur dan kami telah memperjuangkan jalan kami melalui hasil-hasilnya. Jika ada masalah pada level politik olahraga, itu harus diselesaikan pada level itu."
Pertandingan tersebut kemungkinan juga akan diikuti pemain penyerang Real Eden Hazard yang bermain melawan mantan klubnya setelah melupakan kekhawatiran cederanya dan Tuchel mengatakan pemain asal Belgia itu akan menebus kesalahan setelah absen pada sebagian besar musim ini.
Baca juga: Tuchel sesumbar Chelsea telah tutup kesenjangan dengan Man City
"Eden adalah pemain kualitas atas, ia adalah pemain kunci di klub ini dan liga ini, kami sangat menghormatinya," kata Tuchel.
"Banyak orang mengenalnya dengan baik tapi kami tidak hanya membicarakan dia... Ia bugar, bangkit kembali pada pertandingan terakhir. Jika ia bermain, saya yakin ia ingin mencetak poin."
Baca juga: Drama 50 jam Liga Super Eropa
Baca juga: Seluruh klub Inggris mundur dari Liga Super Eropa
Di tengah kegagalan upaya 12 tim top Eropa membentuk Liga Super, badan sepak bola Eropa UEFA menyetujui format baru mulai musim 2024-25 dengan 36 klub dan tim akan memainkan empat pertandingan lebih banyak dibanding format saat ini.
"Saya tidak yakin apakah saya menyukainya. Saya hanya bisa melihat lebih banyak pertandingan dan sulit bagi saya untuk bersemangat sama sekali," kata Tuchel kepada wartawan menjelang pertandingan leg pertama semifinal melawan Real Madrid, Selasa.
"Semua diskusi mengenai Liga Super ini membuat kita lupa tentang format baru Liga Champions. Apakah mereka bertanya kepada pelatih atau pemain? Saya kira tidak," katanya seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Mulai 2024, Liga Champions pakai format baru
"Kami mempunyai begitu banyak format baru, dengan Nations League (UEFA) juga... Ini bukan kualitas, ini hanya lebih banyak pertandingan. Pada saat yang sama, kami hanya punya tiga pemain pengganti pada Liga Premier, yang merupakan kompetisi terberat."
Sementara UEFA mengancam untuk melarang klub-klub pendiri Liga Super -- termasuk Real Madrid dan Chelsea -- dari Liga Champions, Tuchel mengatakan kedua tim "pantas" berada di semifinal.
Baca juga: Zidane anggap tak logis wacana tendang Madrid dari Liga Champions
Baca juga: Setelah Liga Super Eropa, Klopp kritik format baru Liga Champions
"Kami tidak pantas mendapatkannya karena keputusan politik atau karena logo kami, kami pantas mendapatkannya karena kami telah menempuh perjalanan panjang," kata Tuchel menambahkan.
"Saya mempunyai keberuntungan untuk menjadi bagian dari ini sejak fase sistem gugur dan kami telah memperjuangkan jalan kami melalui hasil-hasilnya. Jika ada masalah pada level politik olahraga, itu harus diselesaikan pada level itu."
Pertandingan tersebut kemungkinan juga akan diikuti pemain penyerang Real Eden Hazard yang bermain melawan mantan klubnya setelah melupakan kekhawatiran cederanya dan Tuchel mengatakan pemain asal Belgia itu akan menebus kesalahan setelah absen pada sebagian besar musim ini.
Baca juga: Tuchel sesumbar Chelsea telah tutup kesenjangan dengan Man City
"Eden adalah pemain kualitas atas, ia adalah pemain kunci di klub ini dan liga ini, kami sangat menghormatinya," kata Tuchel.
"Banyak orang mengenalnya dengan baik tapi kami tidak hanya membicarakan dia... Ia bugar, bangkit kembali pada pertandingan terakhir. Jika ia bermain, saya yakin ia ingin mencetak poin."
Baca juga: Drama 50 jam Liga Super Eropa
Baca juga: Seluruh klub Inggris mundur dari Liga Super Eropa
Pewarta : Fitri Supratiwi
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024