Dalang Ki Anom Suroto dorong pelestarian seni pewayangan
Minggu, 22 Agustus 2021 15:29 WIB
"Ini sudah masanya dalang milenial, jadi (generasi muda) harus melanjutkan pedalangan ini," katanya di sela Pementasan Wayang Climen oleh Dalang Ki Bayu Aji Pamungkas di Padepokan Ki Anom Suroto, Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo, Minggu dini hari.
Ia mengatakan sukses maupun tidaknya wayang tidak bisa lepas dari tangan pemerintah. Apalagi, jika melihat sejarah, seni tradisional wayang disebarkan oleh para raja.
Baca juga: Ki Manteb Soedarsono sempat perbaiki wayang sebelum wafat
"Oleh karena itu, mohon sekarang pemerintah tetap ikut 'cawe-cawe' (terlibat) dalam menyebarkan dan melestarikan wayang. Tanpa ada dukungan dari pemerintah akan sulit," katanya.
Ia mengatakan dengan pemerintah ikut terlibat dalam perkembangan seni pewayangan, masyarakat akan makin senang menjadikannya sebagai tontonan. Dengan demikian, keberadaan dalang-dalang muda juga akan makin banyak.
Disinggung mengenai aksi dalang yang nekat menjual wayang dan gamelan lantaran terhimpit ekonomi akibat pandemi COVID-19, Ki Anom mengatakan merupakan keputusan masing-masing.
"Itu kan individu, saya tidak bisa 'ngelekke' (mengingatkan). Memang pandemi ini ujian berat bagi seniman, hampir 1,5 tahun tidak pentas. Yang penting jangan sampai merusak wayang, gamelan. Itu tidak boleh, karena itu kan bikinan empu. Kalau dirusak artinya merusak karya leluhur," katanya.
Sementara itu, pada pementasan tersebut, salah satu pengusaha asal Kota Solo Puspo Wardoyo hadir memberikan dukungan terhadap keberlangsungan seni tradisional asal Jawa tersebut.
"Saya dulu juga lulusan ASKI yang sekarang jadi ISI, tetapi sekarang memilih menjadi pengusaha. Namun demikian, itu tidak mengurangi rasa cinta saya terhadap seni tradisional wayang. Bahkan, saya salah satu pengagum Ki Anom Suroto," katanya yang pada malam tersebut ikut hadir memeriahkan perayaan ulang tahun ke-73 Ki Anom Suroto, sekaligus memberikan dukungan berupa produk makan siap cepat saji MakanKu.
Ia berharap seni pewayangan terus berkembang, sehingga memunculkan dalang-dalang muda.
Baca juga: Pemkot Surakarta dorong regenerasi dalang melalui festival
Baca juga: Pepadi Banyumas jaring bakat dalang bocah-muda melalui festival
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024