Logo Header Antaranews Jateng

Pelatih sepak bola putra Jateng ingin benahi mental pemain

Selasa, 28 September 2021 19:50 WIB
Image Print
PSSI menetapkan kuota pemain untuk setiap tim sepak bola di PON) XX tahun 2021 Papua maksimal 20 orang. ANTARA/Juns
Jayapura (ANTARA) - Pelatih tim sepak bola putra Jawa Tengah Eko Riyadi ingin membenahi mentalitas para pemain setelah mereka ditahan imbang Sumatra Utara 1-1 dalam pertandingan penyisihan Grup A Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Mahacandra, Kota Jayapura, Selasa.

Sempat memimpin lebih dulu lewat gol Erlangga Adhyaksa hingga babak pertama, Jateng kecolongan gol penyama kedudukan yang dicetak penyerang pengganti Sumut Purnomo pada paruh kedua.

"Mentalitas, jadi anak-anak sebetulnya sudah siap, cuma memang masih ada beberapa kesalahan sendiri," kata Eko dalam jumpa pers selepas laga.

"Kalau dari kolektivitas tim, kemudian penguasaan bola memang unggul, tetapi memang tetap harus kami perbaiki di pertandingan selanjutnya," tambahnya.



Dalam pertandingan berikutnya, Jateng akan menghadapi Jawa Timur, yang di laga pembuka Grup B membukukan kemenangan telak 3-0 atas Sulawesi Selatan, di Stadion Mahacandra, Jumat (1/10).

Eko pun menegaskan bahwa ia tidak mau terlalu fokus dengan kekuatan para pemain Jatim, yang ia akui memiliki keunggulan dalam hal kecepatan.

"Saya tidak mau memandang Jatim sebagai musuh yang berat, saya ingin kami fokus untuk mengoptimalkan kekuatan kami sendiri," ujar Eko.

Jateng saat ini memiliki satu poin dan berbagi posisi kedua klasemen Grup B dengan Sumut, tertinggal dua poin di bawah Jatim. 



 

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025