Tommy dijegal Momota di semifinal Denmark Open
Minggu, 24 Oktober 2021 05:49 WIB
Pebulu tangkis Indonesia peringkat 32 dunia ini menghadapi perlawanan sulit dalam mencetak angka dari pemain asal Jepang yang sudah mengantongi tujuh kemenangan dari 10 pertemuan di antara mereka.
Mengawali pertandingan, permainan Tommy tak berkembang karena banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan, seperti pengembalian dan penempatan pukulan yang tidak akurat.
Pada gim pertama, Momota unggul solid berkat memainkan reli panjang yang menjadi andalan kebanyakan pebulu tangkis Jepang.
Melihat performa Tommy yang menurun, Momota pun dengan mudah mencetak poin lewat pukulan menyilang yang memaksa lawannya berlarian mengejar bola.
Tommy berusaha memperbaiki strateginya pada gim kedua dengan membangun pertahanan di zona belakang, namun Momota dengan segera memberikan umpan pendek untuk menarik Tommy dalam permainan di depan net.
Tommy pun kesulitan meladeni Momota mengingat permainan netting membutuhkan kesigapan tinggi untuk menghalau bola, sementara Momota menyadari Tommy sudah kehabisan energi dalam memberikan perlawanan.
Meskipun pebulu tangkis berusia 32 tahun ini bisa mencetak poin lebih banyak dibandingkan gim pertama, dia tetap kembali tertinggal dan kehilangan inisiatif permainan hingga gim usai.
Dengan kalahnya Tommy, maka asa Indonesia meraih satu gelar pun dari turnamen BWF Super 1000 ini pupus. Sebelumya pada hari yang sama, ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dikalahkan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, demikian laporan laman resmi BWF.
Pewarta : Roy Rosa Bachtiar
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024