Jelang Hari Aids Sedunia, Yayasan Lentera terus berharap uluran tangan dermawan
Rabu, 17 November 2021 16:17 WIB
Pengurus Yayasan Lentera Puger Mulyono di Solo, Rabu mengatakan saat ini yayasan tersebut menaungi sebanyak 37 anak dengan HIV/Aids. Mereka tidak hanya berasal dari Kota Solo tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Kalimantan, Papua, Sulawesi, Sumatera, dan DKI Jakarta.
Sama dengan anak yang lain, menurut dia sebagian besar anak-anak ini bersekolah dan melakukan aktivitas secara normal.
"Selama di sini mereka beraktivitas seperti kebanyakan anak-anak yang lain, bermain dan belajar," katanya.
Meski demikian, setidaknya sekali sebulan setiap anak harus ke rumah sakit untuk melakukan kontrol dan pengambilan obat. Bahkan, jika kondisi mereka sudah lemah maka harus dirawat di rumah sakit.
Terkait hal itu, ia berharap agar selalu ada dermawan yang berkunjung ke Yayasan Lentera untuk membantu anak-anak baik dari sisi materi maupun sekadar menghibur mereka.
Seperti yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) Tuntas Subagyo yang tergerak untuk menyambangi rumah singgah tersebut. Pada kunjungannya, ia juga membawa beberapa peralatan yang disumbangkan seperti peralatan rumah tangga, satu unit televisi, dan makanan untuk anak-anak.
Ia berharap sumbangan tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak.
"Tidak hanya bantuan fisik, tapi anak-anak juga membutuhkan sentuhan psikis agar mereka terus ceria menjalani hidup," katanya.
Bahkan, sebagai bentuk komitmennya, ia akan membahas permasalah anak-anak Lentera dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKR. Meski partai baru dideklarasikan di Solo 28 Oktober 2021, dikatakannya, PKR sudah memiliki kepengurusan di tingkat pusat.
"Kepengurusan PKR juga sudah berdiri di puluhan provinsi di Indonesia dan tersebar pula di ratusan kabupaten/kota. Lewat jajaran pengurus PKR, kami ingin membuat program yang arahnya bagaimana anak-anak dengan HIV/AIDS di seluruh Indonesia bisa mendapatkan perhatian yang cukup untuk tumbuh kembang psikologis mereka," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024