Logo Header Antaranews Jateng

Setelah vakum 2 tahun, Solo kembali semarakkan Imlek

Kamis, 13 Januari 2022 19:49 WIB
Image Print
Ilustrasi - Warga mengenakan pakaian adat menyampaikan ucapan Tahun Baru Imlek di Jalan Gatot Subroto, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/2/2021). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.
Itu kan semuanya harus bisa menikmati
Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan daerah setempat kembali menyemarakkan Imlek, salah satunya dengan memasang lampion, setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19.

"Sudah disiapkan Pak Martono (Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Kota Solo, red.), nggak ada Grebeg Sudiro dan lain-lain. Kami hanya ingin gereget Imlek ada," kata dia di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Dia menjelaskan nantinya tidak akan diselenggarakan berbagai kegiatan terkait dengan perayaan itu yang sifatnya mendatangkan banyak orang.

"Hanya ada seremonial, ada liong, tidak ada 'event' (kegiatan) ramai yang penting ada penanda ini Imlek, nggak ada kerumunan orang," katanya.

Ia berharap, masyarakat bisa menikmati kembali kemeriahan Imlek meskipun sederhana karena situasi masih pandemi.

"Jangan sampai Imlek yang sudah dua tahun tidak ada, ini tidak ada lagi. Itu kan semuanya harus bisa menikmati," katanya.

Baca juga: Imlek di tengah pandemi, penjualan hio di Solo laku keras

Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Kota Solo Sumartono Hadinoto mengatakan perayaan Imlek kali ini hanya akan diselenggarakan secara sederhana.

"Kami dari panitia Imlek terus terang belum berani karena melihat situasi saat ini. Biasanya ini dua tahun tidak ada Imlek kok ini tidak ada lagi," katanya.

Ia mengatakan hal yang membedakan antara perayaan Imlek kali ini dengan tahun-tahun sebelumnya, salah satunya panitia hanya akan memasang 1.000 lampion.

"Biasanya kami pasang hingga 5.000 lampion, biasanya mendatangkan dari China. Kalau tahun ini seadanya, mungkin nggak ada 1.000 lampion yang kami pasang, Shio juga hanya satu di balai kota," katanya.

Nantinya juga akan ada penampilan barongsai sebagai simbol tolak bala.

"Barongsai akan main keliling jalan, terakhir akan ke balai kota untuk melaporkan, harapannya agar Solo bebas pandemi," katanya.

Baca juga: Klenteng Tien Kok Sie tak libatkan umat pada ritual Imlek tahun ini
Baca juga: Pandemi, perayaan Imlek bersama di Kelenteng Cahaya Sakti Temanggung ditiadakan
Baca juga: Sambut Imlek, umat Tridharma Magelang bersihkan rupang


Pewarta :
Editor: M Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024