Cak Imin harapkan peran PWI semakin diperkuat

Rabu, 9 Februari 2022 15:07 WIB

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar saat menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Pendapa Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.

Kudus (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin berharap peran organisasi jurnalis seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) maupun lainnya untuk semakin diperkuat supaya tidak tumbuh subur wartawan yang tidak profesional dan pemberitaannya juga tidak berimbang.

"Karena itu lembaga seperti PWI memiliki peran penting meningkatkan profesionalisme jurnalistik, sekaligus melahirkan suatu iklim media yang mencerdaskan," ujarnya saat menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu.

Baca juga: Presiden Jokowi: Kritik dari pers sangat penting

Hadir pada acara tersebut, Bupati Kudus Hartopo, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Ketua DPRD Kudus Masan, Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto, Kepala Kejaksaan Negeri Ardian dan Ketua Pengadilan Negeri Kudus Singgih Wahono.

Selain itu, kata dia, para pelaku sosial media juga memiliki kesempatan untuk aktif sebagai bagian dari sumber informasi dan jurnalisme.

Ia menyampaikan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh wartawan di Kabupaten Kudus dan para pemangku media massa.

"Saya berdoa semoga wartawan di Kabupaten Kudus dan Jateng sehat selalu dan terus sukses," ujarnya.

Bupati Kudus Hartopo menyampaikan bahwa kedatangan Wakil Ketua DPR RI ini merupakan salah satu kebanggaan dan kenang-kenangan dalam Peringatan Hari Pers Nasional. Wartawan bukan saja sebagai mitra tetapi termasuk keluarga Pemkab Kudus, berkat sinergisme yang baik bersama para wartawan.

Ia mengapresiasi peran wartawan yang menyampaikan informasi edukatif terkait COVID-19, sehingga masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk ikut berperan menangkal informasi palsu (hoaks) di Kabupaten Kudus.

"Wartawan selalu memberikan informasi akurat dan edukatif sehingga masyarakat paham dan taat protokol kesehatan," ujarnya.

Baca juga: Ketua PWI Jateng: Wartawan harus membalas sikap respek pemangku kepentingan
Baca juga: Dewan Pers: Dibutuhkan hak cipta jurnalistik atasi feodalisme digital