Logo Header Antaranews Jateng

Bank Jateng diminta kucurkan dana CSR untuk kembangkan UMKM

Kamis, 17 Maret 2022 09:23 WIB
Image Print
Sejumlah kepala daerah secara simbolis menerima bantuan dana CSR Bank Jateng untuk pengembangan UMKM di wilayahnya. ANTARA/Heru Suyitno
Magelang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan Bank Jateng mengucurkan dana "Corporate Social Responsibility" (CSR) ke setiap kabupaten/kota di provinsi ini senilai Rp1 miliar untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) guna pemulihan ekonomi daerah.

"Seluruh kabupaten/kota akan mendapatkan Rp1 miliar dari Bank Jateng membina UMKM," katanya usai melantik Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah dan Meresmikan Operasional Bank Jateng Cabang Mungkid di Magelang, Rabu.

Menurut dia kalau kabupaten/kota bisa mengajari UMKM maka sangat bagus dan hal itu mendorong mereka tidak mencari kerja tetapi menciptakan pekerjaan.

"Jadi melalui dana tersebut kabupaten/kota dapat membangun entrepreneur-entrepreneur baru dari UMKM," katanya.

Dana Rp1 miliar itu untuk pembinaan UMKM, terserah nanti kabupaten/kota prioritasnya apa di UMKM daerah setempat.

Terkait peresmian Kantor Cabang Mungkid, dia berharap Bank Jateng dapat menjadi katalisator perekonomian daerah, khususnya di Kabupaten Magelang.

"Kabupaten Magelang memiliki potensi perekonomian yang cukup besar, khususnya di sektor pariwisata, industri, dan pertanian," kata Ganjar.

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, mengatakan pembukaan kantor cabang baru akan membuat Bank Jateng semakin ekspansif dalam menggali potensi bisnis di daerah Kabupaten Magelang dan sekitarnya.

"Dengan pembukaan Kantor Cabang Mungkid ini akan mendekatkan layanan, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Magelang, yang selama ini dilayani oleh Cabang Koordinator Magelang," katanya.

Kantor Cabang Mungkid merupakan kantor cabang ke-43 yang dimiliki Bank Jateng. Saat ini, untuk layanan Bank Jateng didukung pula dengan 140 cabang pembantu, 190 kantor kas, 44 mobil kas keliling, 233 payment point, 1.008 mesin ATM, 2.930 agen laku pandai (DUTA), yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Yogyakarta.

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024