Libur Lebaran, Purbalingga perkuat program "Jogo Tonggo"

Rabu, 20 April 2022 20:24 WIB

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. ANTARA/Wuryanti Puspitasari.

Pemudik yang masuk juga bisa dicek status vaksinasinya

Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, selama periode libur Lebaran 2022 akan memperkuat program saling menjaga tetangga atau "Jogo Tonggo", guna mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.

"Kami mengajak seluruh pihak untuk memperkuat program Jogo Tonggo selama periode libur Lebaran dan musim mudik ini," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Rabu.

Bupati mengatakan program Jogo Tonggo sangat penting untuk diaktifkan agar satgas Jogo Tonggo yang ada di tingkat kelurahan hingga tingkat RT bisa mendata para pemudik yang masuk ke wilayah itu.

"Pemudik yang masuk juga bisa dicek status vaksinasinya, jika belum lengkap, maka bisa segera disuntik vaksin," katanya.

Dyah Hayuning Pratiwi juga mengingatkan bahwa Jogo Tonggo merupakan program yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah guna mendukung pencegahan penyebaran COVID-19, termasuk juga pada momentum libur Lebaran.

Baca juga: "Jogo Tonggo", cara Kapolres Surakarta sambut pemudik

"Seperti yang pernah disosialisasikan sebelumnya, dengan adanya program Jogo Tonggo, maka jika di suatu wilayah ada warga yang terkonfirmasi positif, warga lainnya harus saling tolong menolong. Bantu mereka, jangan dikucilkan, warga agar saling berempati," katanya.

Selain itu, kata dia, warga juga perlu saling mengingatkan satu sama lain dalam penerapan protokol kesehatan.

"Kami selalu mengingatkan bahwa pada saat pandemi seperti sekarang ini empati masyarakat terhadap sesama menjadi hal yang sangat penting. Sehingga Jogo Tonggo harus betul-betul diperhatikan," katanya.

Sementara itu, ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo mengatakan Jogo Tonggo merupakan program yang kaya akan kearifan lokal karena mengedepankan rasa gotong royong dan kebersamaan.

Menurut dia, semakin banyak pihak yang terlibat, maka akan semakin kuat dan hasilnya akan makin optimal.

"Dengan demikian sangat tepat jika program Jogo Tonggo ini diperkuat selama momentum libur Lebaran dan masa mudik," katanya.

Baca juga: "Jogo Tonggo" dari Indonesia untuk dunia
Baca juga: Cegah COVID-19, Pemkot Pekalongan aktifkan Satgas Jogo Tonggo