PHRI Banyumas optimistis relaksasi syarat perjalanan tingkatkan kunjungan wisata
Jumat, 20 Mei 2022 17:00 WIB
"Alhamdulillah, kami sangat menyambut baik pelonggaran itu karena otomatis akan menggeliatkan sektor pariwisata termasuk hotel dan restoran," kata Ketua PHRI Kabupaten Banyumas Irianto di Purwokerto, Banyumas, Jumat.
Ia mengakui peningkatan okupansi hotel di Kabupaten Banyumas khususnya yang berada di Purwokerto dan Baturraden mulai terjadi sejak momentum Lebaran 2022.
Bahkan, kata dia, okupansi hotel di Purwokerto dan Baturraden pada hari ketiga Lebaran (H+1 Lebaran, red.) hampir mencapai 100 persen, sehingga banyak tamu yang kesulitan mencari hotel untuk menginap.
"Okupansi hotel pascalebaran hingga momentum libur panjang akhir pekan yang berbarengan dengan Hari Raya Waisak juga masih tinggi meskipun tidak sampai 100 persen seperti hari ketiga Lebaran," katanya.
Jika dibandingkan dengan masa sebelum momentum puasa Ramadhan 2022, kata dia, tingkat okupansi hotel di Banyumas sejak momentum Lebaran hingga saat sekarang jauh lebih baik meskipun fluktuatif.
Dalam hal ini, okupansi hotel pada masa sebelum Ramadhan rata-rata di bawah 50 persen, namun sekarang bisa mencapai kisaran 60-70 persen.
"Oleh karena itu, kami optimistis kebijakan relaksasi syarat perjalanan maupun pelonggaran aturan penggunaan masker akan berdampak positif terhadap sektor pariwisata," kata General Manager Hotel Moro Seneng Baturraden itu menegaskan.
Irianto mengatakan sejak kebijakan tersebut diumumkan pemerintah, banyak biro perjalanan yang mulai berkomunikasi dengan pengelola hotel di Banyumas untuk memesan kamar bagi rombongan wisatawan.
Kendati telah ada pelonggaran, dia mengimbau seluruh pengelola hotel dan restoran untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Saat ini juga sedang dilakukan pemasangan stiker pada hotel dan restoran yang karyawannya sudah divaksin 100 persen maupun yang mendekati 100 persen," katanya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024