Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Surakarta: Masyarakat jangan lengah terhadap COVID-19

Selasa, 31 Mei 2022 20:26 WIB
Image Print
Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta meminta masyarakat untuk tidak boleh terhadap ancaman COVID-19 meski saat ini penambahan kasus rendah dan mulai melandai.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Selasa berharap masyarakat masih tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat saat ini pandemi COVID-19 belum memasuki endemi.

"Saat ini kan masih pandemi, mungkin menuju endemi, tapi kan harus disikapi dengan baik," katanya.

Mengenai saran Presiden Joko Widodo terkait pelonggaran masker, menurut dia, harus benar-benar dipahami oleh masyarakat, bukan berarti pelonggaran tersebut menyuruh masyarakat untuk mulai melepas masker.

"Kalau dibaca secara keseluruhan, seperti di tempat terbuka yang tidak potensi kerumunan boleh melepas masker. Artinya, di tempat terbuka kalau kerumunan ya harus pakai masker," katanya.

Terkait hal itu, menurut dia, masyarakat harus bertanggung jawab melindungi dirinya sendiri. Oleh karena itu, penggunaan masker masih menjadi salah satu langkah antisipasi.

Sementara itu, pihaknya masih akan terus menggenjot capaian vaksinasi penguat di kalangan masyarakat. Ia mengatakan hingga saat ini realisasi capaian vaksinasi penguat di Kota Solo baru 54,89 persen.

"Naiknya lambat banget, padahal vaksin punya, tenaganya siap. Juni ini kami kebut vaksinasi," katanya.

Ia meminta masyarakat untuk kooperatif mengikuti program vaksinasi penguat agar kekebalan di kalangan masyarakat cepat tercapai.

Data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta menunjukkan hingga 30 Mei 2022, masih ada sembilan kasus aktif COVID-19 di Kota Solo. Dari total tersebut, tujuh diantaranya menjalani isolasi mandiri dan dua lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Pewarta :
Editor: M Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2025