Logo Header Antaranews Jateng

Dua CPNS di Surakarta mundur usai pengumuman

Rabu, 1 Juni 2022 20:00 WIB
Image Print
Kepala BKPSDM Kota Surakarta Dwi Ariyatno memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Rabu (1/6/2022). ANTARA/Aris Wasita
dua orang yang mundur tersebut tidak terkena sanksi karena keduanya mundur sebelum pengangkatan resmi.
Solo (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surakarta, Jawa Tengah menyebut ada dua calon pegawai negeri sipil (CPNS) mundur usai pengumuman lolos seleksi penerimaan tahun 2021.

"Total kan ada 120, yang dulu saya serahkan 118. Dua orang mundur itu kalau ditanya kemarin pada prinsipnya tidak sesuai dengan ekspektasi," kata Kepala BKPSDM Kota Surakarta Dwi Ariyatno di Solo, Rabu.

Meski demikian, ia memastikan dua orang yang mundur tersebut tidak terkena sanksi karena keduanya mundur sebelum pengangkatan resmi.

Baca juga: 1.392 CPNS dan PPPK fungsional guru Pemkab Boyolali terima SK pengangkatan

"Posisinya (mundur, red.) bukan sejak pengangkatan tapi pascapengumuman, jadi sebelum pengangkatan. Kalau yang dikatakan BKN (Badan Kepegawaian Negara) yang kena sanksi itu yang sudah diberi SK (Surat Keputusan) tapi mundur, nah itu kena sanksi," katanya.

Ia mengatakan kedua CPNS yang mengundurkan diri tersebut merupakan tenaga kesehatan.

"Dokter gigi dan psikolog klinis. Bahasanya ya tidak sesuai ekspektasi saat dia melamar," katanya.

Mengingat usai pengumuman masih ada proses pemberkasan, pihaknya bisa mencari pengganti untuk kedua CPNS yang mundur tersebut.

"Kan ada proses pemberkasan, nah dia menyatakan mundur saya boleh mengajukan pengganti. Makanya saya dapat ganti dua, diambilkan sesuai urutan atas," katanya.

Baca juga: 884 CPNS Temanggung ikuti pelatihan dasar pola kerja sama
Baca juga: Bupati: CPNS dan PPPK di Wonosobo dituntut andal dan produktif


Pewarta :
Editor: Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024