Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Surakarta revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug

Kamis, 11 Agustus 2022 21:48 WIB
Image Print
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Kamis (11/8/2022). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta mulai merevitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung maupun hewan yang dirawat di lokasi konservasi tersebut.

"Sabtu (13/8) langsung ada peletakan batu pertama, sudah final (persiapannya)," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Ia mengatakan sebetulnya tahapan revitalisasi sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, saat ini danau yang ada di dalam TSTJ sudah kering untuk selanjutnya akan diperdalam.

"Kemudian akan dibuat pulau-pulau kecil, kami bikin exhibit di sini. Akan ada juga restoran yang menghadap savana dan kandang singa," katanya.

Ia mengatakan untuk memastikan pengerjaan lancar dan selesai tepat waktu, usai peletakan batu pertama nantinya TSTJ akan ditutup secara total bagi pengunjung.

"Kami tutup total untuk membenahi kandang-kandangnya. Konsepnya bagus, nanti kandang hilang, jadi tempat hewan akan dibatasi sungai-sungai sehingga nggak ada (hewan) yang terkurung," katanya.

Baca juga: Dipercepat, Revitalisasi TSTJ Dibuat per Zona

Menurut dia, selama pengerjaan, sebagian binatang koleksi TSTJ diungsikan sementara ke lokasi konservasi lain.

Meski demikian, ia enggan menyampaikan lokasi penitipan tersebut. Selain itu, untuk para pedagang makanan dan pakaian yang biasa berjualan di dalam TSTJ akan direlokasi ke tempat lain.

"Soalnya kebanyakan yang di sana tanpa kontrak, yang jelas dalam (kawasan TSTJ) harus bersih," katanya.

Ia mengatakan untuk sejumlah pengerjaan yang masuk pada fase pertama ditargetkan selesai sebelum akhir tahun. Harapannya pada libur Natal dan Tahun Baru 2023 TSTJ sudah bisa kembali menerima pengunjung.

Disinggung mengenai kemungkinan adanya kenaikan harga tiket, ia tidak menampik akan ada sedikit kenaikan. Meski demikian, ia memastikan harga tiket tetap akan terjangkau oleh masyarakat seluruh kalangan.

"Namun dengan kelas itu saya kira sepadan harganya. Kami akan menyesuaikan pasar Jawa Tengah, semua bisa masuk," katanya.

Baca juga: Pemkot Surakarta akan rombak Taman Satwa Taru Jurug
Baca juga: Taman Satwa Taru Jurug Solo targetkan 2.000 pengunjung pada libur Waisak
Baca juga: Dovir Olan jadi nama bayi Unta di Taman Satwa Taru Jurug Solo


Pewarta :
Editor: Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024