Logo Header Antaranews Jateng

TMMD di Jerukan Boyolali bangun jalan beton 1.526 meter

Kamis, 25 Agustus 2022 20:51 WIB
Image Print
Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan (dua dari kanan) didampingi Pejabat Forkompinda setempat, saat meremiskan jalan bentonisasi kegiatan TMMD 2022 di Desa Jerukan, Kecamatna uwangi Boyolali, Rabu (24/8/2022). ANTARA/HO--Humas Kabupaten Boyolali.
Boyolali (ANTARA) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2022 selesai membangun jalan betonisasi sepanjang 1.526 meter dengan total anggaran Rp686 juta lebih di Desa Jerukan, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Kegiatan TMMD pembangunan jalan bentonisasi yang melibatkan anggota TNI dan warga masyarakat di Desa Jerukan Boyolali, telah selesai dan diresmikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan didampingi Dandim 0724, Letkol Arm. Ronald Siwabessy, Kapolres AKBP Asep Mauludin, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) M. Anshar Wahyuddin, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Boyolali.

Menurut Wabup Wahyu Irawan di Boyolali, Kamis, kegiatan TMMD tahun ini telah berhasil dibangun betonisasi jalan sepanjang 1.526 meter, lebar empat meter, dan tebal 0,15 meter. Betonisasi jalan usaha tani tersebut diharapkan dapat memperlancar perekonomian masyarakat sekitar dalam membawa hasil panen petani.

Wabup berharap dengan pembangunan jalan ini, semoga warga Desa Jerukan lebih sejahtera. Pemkab Boyolali dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah Boyolali selalu bersinergi.

Kegiatan TMMD di Desa Jerukan menelan anggaran senilai Rp686.456.000. Jumlah itu, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp170 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp476.750.000 dan dari swadaya masyarakat sebesar Rp39.706.000.

Sementara itu, Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Pangkalan TNI AU (Lanud) Adi Soemarmo, Kolonel Kes. Wing Sukarno mengatakan selain pembangunan fisik, TMMD di Desa Jerukan, juga menyasar pembangunan non fisik. Antara lain, penyuluhan kesehatan dan stunting, sosialisasi penerimaan prajurit TNI dan wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya narkoba dan terorisme, penyuluhan hukum dan sosialisasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak.

Kegiatan tersebut dibutuhkan dalam rangka membangun serta memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat untuk mendukung program pemerintah tentang percepatan penurunan stunting, ketahanan pangan, dan penanganan Kesehatan.

Sastro Marto (50) salah satu warga Desa Jerukan mengucapkan terima kasih atas sinergi Pemkab Boyolali dengan TNI dan rakyat sehingga jalan di desanya dapat lebih baik dibandingkan kondisi sebelumnya.

Menurut dia, jalan Desa Jerukan sudah dibangun dengan baik. Jalan ini, sebelumnya kondisinya jelek dan sekarang sudah mulus sehingga akses keluar desa semakin mudah dan lancar. Hal ini, menjadikan harapan masyarakat untuk mempermudah akses hasil bumi ke keluar desa.

Pembangunan jalan betonisasi tersebut menghubungkan Desa Jerukan ke Kayen di Kabupaten Boyolali, dan juga dapat tembus ke Jetis, Kecamatan Karangrayung di Kabupaten Grobogan. 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024