HIPMI ambil bagian pemulihan ekonomi Solo

Kamis, 27 Oktober 2022 11:09 WIB

Pameran Solo Bangkit di Mal Solo Square, Selasa (25/10/2022). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ikut mengambil bagian pada pemulihan ekonomi di Kota Solo melalui penyelenggaraan pameran kuliner dan UMKM bertajuk Solo Bangkit.

Ketua Umum HIPMI Surakarta Guruh Adi Novianto di sela pameran di Mal Solo Square, Selasa mengatakan pameran tersebut bukan sebatas menawarkan produk dan menjualnya kepada konsumen tetapi juga memfasilitasi masyarakat yang ingin menjajal bisnis.

"Jadi melalui pameran ini pengunjung bisa tahu akses sebagai enterpreneur, termasuk bagaimana mengurus perizinan dan paham tantangan ke depan seperti apa," katanya.

Ia mengatakan kegiatan tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo di mana pelaku usaha harus optimistis dalam menghadapi tantangan ekonomi pada tahun 2023.

"Tantangan bagi HIPMI adalah bagaimana pemulihan ekonomi ini bisa dipercepat, makanya event ini terselenggara," katanya.

Selain itu, kegiatan ini juga selaras dengan visi dan misi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang banyak menyelenggarakan kegiatan hiburan jelang akhir tahun dengan tujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Sesuai dengan komitmen mas Gibran yang menyelenggarakan banyak event baik kelas nasional, internasional, maupun lokal. Oleh karena itu, kami mengajak teman-teman (pelaku usaha) untuk jangan menjadi penonton tetapi harus menjadi tuan rumah di negara sendiri," katanya.

Dengan demikian, menurut dia diperlukan perputaran ekonomi yang melibatkan lokal konten para pelaku ekonomi.

Sementara itu, Ketua Panitia Solo Bangkit Ryan Setyawan mengatakan kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 20 peserta yang merupakan pelaku usaha kuliner dan 15 yang lain nonkuliner.

"Untuk penyelenggaraan ini tercetus dari Ketua HIPMI Solo yang ingin membangkitkan ekonomi daerah. Apalagi selama dua tahun terakhir kita mengalami pandemi COVID-19, tahun ini kami ingin melakukan sesuatu yang baru," katanya.

Ia mengatakan event tersebut akan diselenggarakan selama 24-30 Oktober 2022. Beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan salah satunya talkshow yang melibatkan pelaku usaha dan Forkompinda.