Semifinal Piala Dunia Qatar, aksi Messi bawa Argentina ke final
Rabu, 14 Desember 2022 04:57 WIB
Dejan Lovren berhasil memenangi duel udara dan berhasil menyundul bola hasil sepak pojok, yang masih melenceng dari gawang Emiliano Martinez.
Sementara itu, Argentina baru bisa mendapatkan peluang pada menit ke-25 lewat tendangan luar kotak penalti Enzo Fernandez. Namun, percobaan itu masih terlalu mudah untuk diamankan kiper Kroasia Dominik Livakovic.
Kroasia kembali mengancam pada menit ke-31. Ivan Perisic yang menerima bola di sisi kiri bergerak masuk ke kotak penalti sebelum melakukan lob ke arah gawang Argentina, tetapi usahanya masih melambung terlalu tinggi.
Argentina memiliki kans besar untuk membuka keunggulan setelah mendapatkan penalti semenit kemudian. Julian Alvarez yang menerima umpan terobosan oleh Rodrigo de Paul dari tengah lapangan, dia kemudian berhasil menyontek bola melewati Livakovic.
Namun, Alvarez sempat bertabrakan dengan Livakovic sebelum bola dibuang oleh bek Kroasia. Wasit Daniel Orsato menilai tabrakan itu sebuah pelanggaran dan tidak ragu menunjuk titik putih.
Lionel Messi maju sebagai eksekutor. Tembakannya ke sudut kanan atas gawang tidak bisa dihentikan Livakovic, meski kiper itu melompat ke arah yang sama. Argentina memimpin 1-0.
Gol itu juga membuat Messi menjadi pencetak gol terbanyak timnas Argentina di Piala Dunia dengan total 11 gol. Sementara itu, Messi sudah mencetak 5 gol di Piala Dunia 2022.
Argentina menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-39. Lewat serangan balik, Julian Alvarez menggiring bola dari tengah lapangan menuju kotak penalti Kroasia.
Josip Juranovic dan Borna Sosa mencoba untuk menghentikan Alvarez, tetapi penyerang Argentina itu tetap berhasil menyarangkan bola ke gawang Livakovic.
Argentina nyaris mencetak gol ketiga pada menit ke-42 saat Alexis MacAllister berhasil menyundul bola umpan sepak pojok dari Messi, tetapi Livakovic berhasil menepisnya. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Kroasia berusaha keras mencari gol di babak kedua untuk memperkecil ketertinggalan. Beberapa umpan-umpan silang dilakukan, tetapi masih bisa dibuang pemain Argentina.
Pada menit ke-58, Lionel Messi memberi ancaman setelah memainkan operan satu-dua di kotak penalti. Namun, tembakannya masih bisa ditepis Dominik Livakovic.
Lionel Scaloni membuat perubahan pada menit ke-62. Dia mencoba untuk mempertahankan keunggulan dengan memasukkan seorang bek Lisandro Martinez untuk mengganti gelandang bertahan Leandro Paredez.
Perubahan itu cukup efektif dan membuat Kroasia semakin sulit untuk membongkar pertahanan Argentina.
Argentina justru menambah gol lagi pada menit ke-69. Aksi individu Messi menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan dan melewati Gvardiol sebelum memberikan umpan tarik ke Julian Alvarez di depan gawang.
Penyerang Manchester City itu dengan tenang memasukkan bola ke gawang Livakovic dan membawa Argentina unggul 3-0.
Kroasia mendapatkan peluang lewat tendangan bebas pada menit ke-73. Sepakan datar Ivan Perisic melewati pagar pemain Argentina, tetapi bola masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh Martinez.
Pada menit ke-81, Kroasia menarik Luka Modric dan memasukkan Lovro Majer. Kemungkinan besar ini menjadi penampilan terakhir gelandang berusia 37 tahun itu di Piala Dunia bersama Kroasia.
Kroasia gagal mencetak satu gol pun di sisa pertandingan dan Argentina berhasil menang dengan skor meyakinkan 3-0.
Peluang pertama dalam pertandingan itu diciptakan oleh Kroasia pada menit ke-16. Dejan Lovren berhasil memenangi duel udara dan berhasil menyundul bola hasil sepak pojok, yang masih melenceng dari gawang Emiliano Martinez.
Sementara itu, Argentina baru bisa mendapatkan peluang pada menit ke-25 lewat tendangan luar kotak penalti Enzo Fernandez. Namun, percobaan itu masih terlalu mudah untuk diamankan kiper Kroasia Dominik Livakovic.
Kroasia kembali mengancam pada menit ke-31. Ivan Perisic yang menerima bola di sisi kiri bergerak masuk ke kotak penalti sebelum melakukan lob ke arah gawang Argentina, tetapi usahanya masih melambung terlalu tinggi.
Argentina memiliki kans besar untuk membuka keunggulan setelah mendapatkan penalti semenit kemudian. Julian Alvarez yang menerima umpan terobosan oleh Rodrigo de Paul dari tengah lapangan, dia kemudian berhasil menyontek bola melewati Livakovic.
Namun, Alvarez sempat bertabrakan dengan Livakovic sebelum bola dibuang oleh bek Kroasia. Wasit Daniel Orsato menilai tabrakan itu sebuah pelanggaran dan tidak ragu menunjuk titik putih.
Lionel Messi maju sebagai eksekutor. Tembakannya ke sudut kanan atas gawang tidak bisa dihentikan Livakovic, meski kiper itu melompat ke arah yang sama. Argentina memimpin 1-0.
Gol itu juga membuat Messi menjadi pencetak gol terbanyak timnas Argentina di Piala Dunia dengan total 11 gol. Sementara itu, Messi sudah mencetak 5 gol di Piala Dunia 2022.
Argentina menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-39. Lewat serangan balik, Julian Alvarez menggiring bola dari tengah lapangan menuju kotak penalti Kroasia.
Josip Juranovic dan Borna Sosa mencoba untuk menghentikan Alvarez, tetapi penyerang Argentina itu tetap berhasil menyarangkan bola ke gawang Livakovic.
Argentina nyaris mencetak gol ketiga pada menit ke-42 saat Alexis MacAllister berhasil menyundul bola umpan sepak pojok dari Messi, tetapi Livakovic berhasil menepisnya. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Kroasia berusaha keras mencari gol di babak kedua untuk memperkecil ketertinggalan. Beberapa umpan-umpan silang dilakukan, tetapi masih bisa dibuang pemain Argentina.
Pada menit ke-58, Lionel Messi memberi ancaman setelah memainkan operan satu-dua di kotak penalti. Namun, tembakannya masih bisa ditepis Dominik Livakovic.
Lionel Scaloni membuat perubahan pada menit ke-62. Dia mencoba untuk mempertahankan keunggulan dengan memasukkan seorang bek Lisandro Martinez untuk mengganti gelandang bertahan Leandro Paredez.
Perubahan itu cukup efektif dan membuat Kroasia semakin sulit untuk membongkar pertahanan Argentina.
Argentina justru menambah gol lagi pada menit ke-69. Aksi individu Messi menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan dan melewati Gvardiol sebelum memberikan umpan tarik ke Julian Alvarez di depan gawang.
Penyerang Manchester City itu dengan tenang memasukkan bola ke gawang Livakovic dan membawa Argentina unggul 3-0.
Kroasia mendapatkan peluang lewat tendangan bebas pada menit ke-73. Sepakan datar Ivan Perisic melewati pagar pemain Argentina, tetapi bola masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh Martinez.
Pada menit ke-81, Kroasia menarik Luka Modric dan memasukkan Lovro Majer. Kemungkinan besar ini menjadi penampilan terakhir gelandang berusia 37 tahun itu di Piala Dunia bersama Kroasia.
Kroasia gagal mencetak satu gol pun di sisa pertandingan dan Argentina berhasil menang dengan skor meyakinkan 3-0.
Susunan Pemain:
Argentina (4-4-2): Emiliano Martinez; Nahuel Molina (Juan Foyth 86'), Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo De Paul (Palacios 74'), Leandro Paredes (Lisandro Martinez 62'), Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister (Angel Correa 86'); Lionel Messi, Julian Alvarez (Paulo Dybala 75')
Kroasia (4-3-3):Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa (Mislav Orsic 46'); Luka Modric (Lovro Majer 81), Marcelo Brozovic (Bruno Petkovic 50'), Mateo Kovacic; Mario Pasalic (Nikola Vlasic 46'), Andrej Kramaric (Marko Livaja 72'), Ivan Perisic
Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024