Kampung UMP di Banjaranegara kembangkan desa wisata berbasis kearifan lokal

Rabu, 28 Desember 2022 14:29 WIB

Pelatihan pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal dan peran koperasi dalam pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang digelar Tim Kampung UMP di Balai Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (27/12/2022). ANTARA/HO-UMP

bisa untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan

Purwokerto (ANTARA) - Tim Program Kampung Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengadakan pelatihan pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal dan peran koperasi dalam pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pelatihan yang digelar di Balai Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (27/12), menghadirkan dua pemateri yang merupakan dosen Fakultas Teknik UMP, yakni Dr. Juanita, M.T. dan Hardianto Wibowo, S.E., M.Si.

Saat menyampaikan materi, Dr. Juanita, M.T. mengatakan pelatihan tersebut bisa menjadi masukan untuk pengembangan wisata bagi masyarakat.

"Tujuannya nanti selain bisa menjadi masukan atau wawasan bagi para perangkat setempat, juga bisa untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan," katanya.

Ia mengharapkan kegiatan tersebut tetap berlanjut hingga Desa Gumelem menjadi salah satu destinasi wisata.

Baca juga: Mahasiswa UMP siapkan masyarakat desa tangguh bencana

Sementara itu, Camat Susukan Drs. Susanto menyampaikan terima kasih atas pelatihan yang dilaksanakan.

"Terima kasih kepada UMP yang telah membuka pandangan kita semua, khususnya masyarakat Desa Gumelem Wetan dan Desa Gumelem Kulon karena Gumelem ini mempunyai potensi yang luar biasa khususnya desa wisata dan UMKM," katanya.

Ia mengharapkan pelatihan tersebut menjadi pintu pembuka dan melangkah lebih jauh untuk pengembangan desa wisata dan UMKM melalui koperasi.

Lebih lanjut, dia bertekad mengumpulkan pelaku UMKM dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk menindaklanjuti pelatihan itu.

"Kita kumpulkan para pelaku UMKM, kemudian para pelaku wisata atau pokdarwis dari kedua desa untuk tindak lanjut ke depannya," kata Susanto. (ata/tgr)

Baca juga: Haedar Nashir bekali mahasiswa internasional UMP tentang kemuhammadiyahan
Baca juga: Pemkab Belitung berikan beasiswa penuh bagi dua putra daerah untuk kuliah di FK UMP
Baca juga: LPMPAI UMP perkuat capaian pembelajaran program studi