Dosen Farmasi UMP terpilih sebagai Sekjen Ikatan Ilmuan Indonesia Internasional

Selasa, 17 Januari 2023 14:51 WIB

Dosen Farmasi UMP apt. Susanti, Ph.D. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Semoga ini bisa menjadi jalan bagi saya untuk terus berkontribusi memajukan kolaborasi riset dan inovasi di Tanah Air

Purwokerto (ANTARA) - Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, apt. Susanti, Ph.D. terpilih menjadi Sekretaris Jendral Ikatan Ilmuan Indonesia Internasional (I-4).

Dalam hal ini, Susanti terpilih dengan afiliasi Cancer Research UK Beatson Institute, Inggris.

Terpilihnya Susanti menjadi Sekjen I-4 itu ditentukan dalam Musyawarah Internasional Luar Biasa pada Sabtu 14 Januari 2023 yang dihadiri oleh ilmuwan Indonesia dari 28 negara yang tergabung sebagai anggota dari I-4.

Rangkaian acara berupa sesi keynote yang dibawakan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Dr. Laksana Tri Handoko serta Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof. Nizam yang mewakili Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Baca juga: Ini cerita mahasiswa UMP raih beasiswa penuh kuliah ke Eropa

Dalam keterangannya, Susanti menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai sekjen dan menjadi bagian dari pengurus inti dari I-4 mendampingi Ketua Umum Dr. Sastia Prama Putri.

"Semoga ini bisa menjadi jalan bagi saya untuk terus berkontribusi memajukan kolaborasi riset dan inovasi di Tanah Air," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan I-4 merupakan organisasi ilmuwan terbesar yang menjembatani kolaborasi internasional di Indonesia melalui pemberdayaan keluaran ilmuwan diaspora di berbagai belahan dunia.

Menurut dia, I-4 memiliki tujuh wilayah meliputi Amerika Serikat, Eropa dan Inggris Raya, Timur Tengah dan Afrika, Asia Timur, Asia Tenggara, Indonesia, dan Australia.

"Visi dari I-4 adalah menyinergikan seluruh potensi dari ilmuwan-ilmuwan Indonesia di seluruh dunia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia," kata Susanti.(tgr)

Baca juga: Kampus Merdeka perluas ruang belajar
Baca juga: UMP terus jajaki kerja sama dengan universitas di Timur Tengah