Logo Header Antaranews Jateng

KLB PSSI dan masa depan sepakbola Indonesia

Kamis, 16 Februari 2023 08:41 WIB
Image Print
Logo - PSSI. ANTARA/HO-pssi.org/pri.

Semarang (ANTARA) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hari ini akan memulai Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih siapa yang akan memimpin organisasi dengan jumlah penggemar olahraga terbanyak di Indonesia itu.

Berdasarkan hasil survei Ipsos, sebuah perusahaan riset pasar dan konsultansi multinasional yang berkantor pusat di Paris, Prancis, Indonesia menjadi negara dengan penggemar sepak bola terbanyak di dunia pada September 2022. Tercatat, persentase penggemar sepak bola di Indonesia mencapai 69 persen.

Sebagai informasi, Ipsos melakukan survei terhadap 22.528 responden berusia 18-74 tahun di 34 negara. Survei ini dilakukan secara online melalui aplikasi milik Ipsos pada 26 Agustus hingga 9 September 2022.

Angka ini diatas responden yang menyukai sepak bola dari Argentina ada sebanyak 51 persen. Atau Brasil dan Afrika Selatan yang sama-sama mencatatkan 50 persen responden yang menyukai sepak bola.

Tidak hanya pecinta sepakbola, sebagian besar penduduk Indonesia sepakat bahwa sepakbola Indonesia harus menjadi lebih baik lagi. Bukan sekedar prestasi tim nasional, tetapi juga perbaikan dari tingkat klub, supporter, penonton, wasit, SDM, infrastruktur dan sarana pendukung lainnya.

Menonton sepakbola bukan lagi horor bagi sebagian yang memang ingin menyaksikan sebuah pertandingan olahraga. Impian tim nasional yang mampu menembus setidaknya peringkat 100 besar dunia, bukan lagi Vietnam dari Asia Tenggara. Rakyat Indonesia sudah jenuh dengan kondisi sepakbola Indonesia yang itu-itu saja prestasinya.

Untuk itu, menjadi Ketua Umum PSSI tentu saja bukan sekedar hanya prestise belaka. Tapi ada banyak mimpi dan harapan yang dinantikan untuk diwujudkan. Terlalu banyak waktu, jiwa, kesempatan yang terbuang dan menjadi korban. Jadikan KLB PSSI kali ini sebagai momentum kebangkitan sepakbola Indonesia yang sesungguhnya.



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024