Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Pekalongan gencarkan kegiatan vaksinasi penguat selama Ramadhan

Sabtu, 25 Maret 2023 08:15 WIB
Image Print
Kegiatan vaksinasi penguat kedua di salah satu rumah warga Gang Hiu RW 13, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jateng, Jumar (24/3/2023). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Pekalongan)
Pekalongan, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bersama Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan dan menggandeng sejumlah komunitas terus menggencarkan kegiatan vaksinasi penguat kedua pada masyarakat hingga akhir bulan bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Tim Vaksinator Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Rizka di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa meski pandemi COVID-19 telah melandai namun warga perlu melengkapi vaksinasi penguat kedua sebagai upaya menambah imunitas saat menjalankan ibadah puasa.

"Vaksinasi penguat kedua ini untuk menambah imunitas selama Ramadhan dan menjelang mudik Lebaran karena pandemi COVID-19 belum sepenuhnya selesai," katanya.

Menurut dia, meski kondisi dan situasi sudah melandai dan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat(PPKM) telah dicabut namun pandemi COVID-19 belum resmi dikatakan selesai.

Apalagi, lanjut dia, saat ini sudah memasuki bulan puasa dan sebentar lagi Lebaran yang dimungkinkan akan banyak bertemu dengan saudaranya yang berasal dari luar daerah.

"Oleh karena itu, kami mengajak sayangi orang tua, keluarga, maupun sanak keluarga yang di kampung untuk melakukan vaksinasi penguat kedua," katanya.

Ia mengatakan vaksin COVID-19 tersebut diperuntukkan untuk masyarakat khususnya lanjut usia dan masyarakat rentan baik yang belum melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua,penguat pertama maupun penguat (booster) kedua.

Pandemi COVID-19 belum sepenuhnya usai sehingga kemungkinan seseorang tertular masih tetap ada sehingga hal tersebut harus dijaga serta diantisipasi.

"Jangan sampai nanti kita mudik, datang dari luar kota, kemudian orang tua belum divaksinasi dan mudah tertular, serta terinfeksi COVID-19," kata Rizka.

Koordinator Pelaksanaan Vaksinasi Inklusif Komunitas Petahana Kota Pekalongan Syarif Hidayatullah megatakan vaksinasi COVID-19 dosis empat atau penguat kedua sudah bisa dilakukan di semua tempat fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Pekalongan, maupun di layanan sentra vaksinasi inklusif yang bekerjasama dengan lembaga dan komunitas.

"Kami menargetkan sasaran sebanyak 200 orang bisa divaksinasi di setiap lokasi khususnya bagi masyarakat rentan seperti lansia dan disabilitas. Pelaksanaan vaksinasi inklusif ini kami rencanakan hingga akhir Maret 2023," katanya.

Baca juga: Disnakkan Boyolali siapkan vaksin antisipasi AI pada musim hujan

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024