Logo Header Antaranews Jateng

Pemudik bisa coba manfaatkan fitur "connecting trains" jika kehabisan tiket KA

Senin, 17 April 2023 14:24 WIB
Image Print
Para pemudik menunggu keberangkatan kereta dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (17/04/2023). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)
Jakarta (ANTARA) - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan pemudik dapat mencoba untuk memanfaatkan fitur "connecting trains" yang tersedia di aplikasi KAI Access apabila kehabisan tiket mudik.

"Kalau baru yang akan memesan (tiket untuk keberangkatan pra-Lebaran), kalau mengecek ketersediaannya (tiket) tidak ada di aplikasi KAI Access, ini juga bisa mencoba fitur lain 'connecting trains'," kata Eva saat dijumpai di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin.

Eva menjelaskan bahwa fitur tersebut sebetulnya sudah tersedia di KAI Access sejak beberapa tahun terakhir. Fitur ini bermanfaat untuk calon pengguna jasa yang mencari rute alternatif menuju stasiun tujuan akhir dengan transit terlebih dahulu di stasiun tertentu. Seperti namanya, "connecting trains" menyambungkan perjalanan KA tertentu ke tujuan akhir.

"Sebagai contoh, saya mencari tujuan Yogyakarta namun untuk KA yang langsung dari Pasar Senen ke Yogyakarta itu sudah habis. Nanti akan diberikan alternatif di sana, misalnya dari Pasar Senen menuju suatu stasiun tertentu, kemudian dari stasiun tersebut akan disambungkan dengan KA lainnya menuju stasiun Yogyakarta," terang Eva.

Untuk mengakses fitur tersebut, pengguna cukup mencari tiket yang tersedia dengan cara seperti yang biasa dilakukan. Apabila tanggal keberangkatan yang dipilih sudah penuh, maka tombol navigasi "connecting trains" akan muncul secara otomatis dan pengguna cukup klik tombol tersebut. Jika kereta sambungan menuju tujuan akhir memang masih tersedia, maka informasi ketersediaan tiket akan muncul lengkap dengan tarif, durasi perjalanan, serta stasiun transit.

KAI Daop 1 Jakarta telah menyediakan hingga 1 juta tiket selama masa angkutan Lebaran 2023 untuk periode keberangkatan H-10 (12 April 2023) sampai dengan H+10 Lebaran (3 Mei 2023).

Eva mengatakan animo masyarakat yang mudik dengan memanfaatkan moda transportasi kereta api cukup tinggi pada tahun ini. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan antisipasi dengan menyiapkan ketersediaan tempat duduk jauh lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu.

"Kalau tahun lalu itu realisasinya sekitar 600 ribu pengguna jasa yang mudik menggunakan kereta api (keberangkatan secara total dari H-10 sampai dengan H+10 Lebaran). Di tahun ini kita siapkan ketersediaan tempat duduk sampai dengan 1 juta," kata dia.

Menurut data KAI Daop 1 Jakarta per Minggu (16/4), sebanyak 568.000 tiket dari 1 juta tiket yang disediakan sudah terjual, termasuk untuk tiket 303 KA tambahan. Tingkat okupansi volume penumpang pada 14-23 April 2023 telah mencapai 90-100 persen, bahkan tanggal 21 April 2023 tingkat okupansinya mencapai 100 persen.

Mengingat hal tersebut, keterisian kursi penumpang yang rata-rata sudah penuh pada periode keberangkatan pra-Lebaran sehingga calon pemudik yang baru mencari tiket KA pada pekan ini kemungkinannya jauh lebih sulit dibandingkan jika mencarinya pada bulan lalu.

Namun apabila masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik setelah hari Lebaran seperti pada tanggal 24 April 2023 hingga 3 Mei 2023, Eva menyarankan agar calon pemudik melakukan pemesanan tiket sejak dini mengingat tiket keberangkatan pasca-Lebaran juga sudah mulai mengalami peningkatan.

"Kalau baru yang akan melakukan membeli dan akan memilih alternatif tanggalnya itu setelah Lebaran, ini bisa langsung melakukan pemesanan dari sekarang. Kalau untuk yang baru mau beli, tapi untuk keberangkatan sebelum Lebaran, bisa menggunakan fitur 'connecting train'," Eva menjelaskan.

Baca juga: Jasa Raharja lepas 14.000 peserta Mudik Bersama BUMN 2023 moda KA

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024