Logo Header Antaranews Jateng

Wali Kota Magelang minta jajaran fokus turunkan kemiskinan

Kamis, 4 Mei 2023 09:02 WIB
Image Print
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di lingkungan Pemkot Magelang di Magelang, Rabu (3/5/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokompim Pemkot Magelang
Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz meminta jajarannya memfokuskan perhatian kepada upaya menurunkan angka kemiskinan dari enam menjadi empat persen di daerah setempat melalui peningkatan kesejahteraan warga.

"Yang utama kemiskinan turun, targetnya dari enam persen menjadi empat persen. Masalah kesejahteraan masyarakat harus diperhatikan," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Kamis.

Ia mengatakan hal itu terkait dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 24 pegawai negeri sipil di lingkungan pemkot setempat di Pendopo Pengabdian Magelang Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Rabu (3/5).

Dia optimistis tahun ini target penurunan angka kemiskinan bisa tercapai terlebih didukung dengan infrastruktur yang memadai.

Ia menjelaskan bahwa kebahagiaan adalah bagaimana yang bahagia menularkan bahagia kepada orang lain.

Oleh karena itu, dia meminta masalah kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian jajarannya.

Dia menyebut daerah prioritas penanganan kemiskinan saat ini, antara lain Kelurahan Rejowinangun Utara, Rejowinangun Selatan, dan Magersari. 

Mereka yang dilantik dan diambil sumpah jabatan tersebut, terdiri atas jabatan pimpinan tinggi pratama lima orang, jabatan administrator 13 orang, dan jabatan pengawas enam orang.

Jabatan pimpinan tinggi pratama meliputi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Agus Windarto, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Nurwiyono Slamet Nugroho, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sarwo Imam Santosa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DPMP4KB) Nasrodin, dan Direktur RSUD Tidar dr Adi Pramono.

Ia menjelaskan bahwa mutasi atau perpindahan tugas jabatan sebagai hal lumrah dalam roda pemerintahan. 

Dia mengaku bersama Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) berusaha sebaik-baiknya dalam penempatan seseorang dalam jabatan tertentu.

"'Rolling atau tour of duty' itu biasa, bukan akhir, saya dan Baperjakat berusaha sebaik-baiknya. Yang penting jaga semangatnya. Yang dipilih sekarang adalah yang terbaik," kata dia.

 

Pewarta :
Editor: M Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2025