Rifan Financindo Semarang peringati 1 Muharram dan haul Habib Ja'far Al-Kaff

Jumat, 21 Juli 2023 10:54 WIB

Para karyawan Rifan Financindo Berjangka (RFB) Semarang, mitra bisnis, dan masyarakat saat menghadiri peringatan 1 Muharram 1445 Hijriyah dan Haul Habib Ja'far Al-Kaff, di Masjid Agung Semarang, Selasa (18/7/2023). (ANTARA/HO-Dok RFB Semarang)

Semarang (ANTARA) - Rifan Financindo Berjangka (RFB) Semarang menggelar perayaan 1 Muharram 1445 Hijriyah dan Haul Habib Ja'far Al-Kaff bin Muhammad, ulama kharismatik asal Kudus, Jawa Tengah, di Masjid Agung Semarang.

Pada kegiatan yang berlangsung di masjid yang sering disebut Masjid Kauman Semarang, Selasa (18/7) itu, RFB Semarang mengundang seluruh karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat sekitar.

Kepala Cabang RFB Semarang Mia Amalia, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Jumat, mengatakan Habib Ja'far Al-Kaff merupakan ulama kharismatik yang meninggalkan warisan dan ajaran berharga bagi masyarakat, termasuk perusahaan yang dipimpinnya.

"Guru kami selalu menekankan pentingnya menghormati dan meneruskan nilai kebaikan yang ditinggalkan oleh ulama terdahulu. Menjunjung tinggi nilai toleransi agar semangat kebersamaan dan persatuan terus terjaga," katanya.

"Tidak hanya di dalam perusahaan, tetapi juga dengan masyarakat luas," lanjutnya.

Selain hataman Alquran, peringatan 1 Muharram dan Haul Habib Ja'far Al-Kaff bin Muhammad tersebut juga diisi dengan pembacaan doa dan shalawat sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Seluruh hadirin dipersilakan ikut berdoa untuk mengenang para ulama yang berjasa dalam perkembangan agama dan masyarakat Kota Semarang.

Menurut Mia, RFB Semarang sebenarnya tidak hanya rutin mengadakan perayaan bagi umat muslim, tetapi juga menghormati hari raya umat nonmuslim lain.

Seluruh karyawan perusahaan dan mitra bisnis selalu dilibatkan dalam perayaan yang diadakan agar persatuan antarumat beragama terus terjaga.

"Peringatan ini adalah bentuk rasa hormat dan pengabdian perusahaan kami untuk terus berkontribusi positif dalam memenuhi dan memfasilitasi kebutuhan spiritual masyarakat," katanya.

"Sesuai dengan semangat Rifan Semarang untuk menyatukan perbedaan dan membangun kebersamaan bangsa," pungkas Mia.