Ini 66 perguruan tinggi terakreditasi "Unggul" se-Indonesia
Kamis, 31 Agustus 2023 17:35 WIB
saat ini UMP menjadi satu-satunya perguruan tinggi Purwokerto yang telah terakreditasi "Unggul"Perguruan tinggi yang terakreditasi “Unggul” telah melewati standar akreditasi dengan sangat baik dan diakui memiliki kualitas yang sangat tinggi dalam pendidikan dan penelitian.
Universitas yang terakreditasi "Unggul" telah diakui karena melakukan penelitian yang berdampak, inovasi dalam pendidikan, dan berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Gelar dari universitas yang terakreditasi "Unggul" tidak hanya diakui tetapi dihargai di tingkat internasional, membuka peluang untuk lulusan dalam melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri.
Dalam keterangannya, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengatakan perguruan tinggi terakreditasi "Unggul" memiliki sejumlah manfaat bagi pendidikan, mahasiswa, dan citra institusi.
Menurut dia, akreditasi "Unggul" menunjukkan bahwa perguruan tinggi telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan pemerintah dan hal itu memberikan jaminan kepada mahasiswa bahwa mereka akan mendapatkan pendidikan yang baik dan relevan.
"Pendidikan dari perguruan tinggi terakreditasi unggul dapat meningkatkan peluang karir bagi lulusannya. Banyak perusahaan mencari lulusan dari institusi terkemuka yang diakui. UMP terakreditasi unggul telah memiliki standar pengajaran yang lebih tinggi dan lebih relevan dengan perkembangan industri dan pasar kerja,” ungkapnya.
Ia mengatakan UMP dengan terakreditasi "Unggul" telah diakui di tingkat internasional, membuka peluang bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri.
"Pada level internasional, posisi UMP peringkat 27 dari 700 perguruan tinggi swasta tingkat ASEAN, dan peringkat 39 dari 415 perguruan tinggi Islam di dunia. Posisi UMP secara nasional pada tahun 2020 adalah posisi 5 besar dari 173 perguruan tinggi Muhammadiyah, posisi 49 dari PTS dan PTN se-Indonesia," jelasnya.
Ia mengatakan UMP telah memberi dampak positif pada ekonomi nasional, sedangkan di level internasional menjadi inisiator pendiri UMAM dan International College di Australia, serta telah memiliki 198 kerja sama internasional.
“Ada 43 aktivitas kerja sama internasional di bidang pendidikan, yakni Internship Program, Student dan Staff Mobility, International Credit Transfer, Sea Teacher Project Program, Joint Research and Publication. Ada 78 aktivitas kerja sama internasional di bidang penelitian, dan 12 aktivitas kerja sama internasional di bidang PPM serta kerja sama studi lanjut dosen perguruan tinggi luar negeri," ungkap Rektor. (tgr)
Baca juga: UMP raih akreditasi "Unggul" dari BAN-PT
Baca juga: Kedokteran UMP gelar workshop "Clinical Teaching" dan penandatanganan MoU Tripartit
Baca juga: Dosen Teknologi Laboratorium Medik UMP sosialisasikan pencegahan TBC di Kebumen
Pewarta : KSM
Editor:
Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024