Angkasa Pura-Pemkot Semarang buka gerai UMKM di Bandara Ahmad Yani

Kamis, 5 Oktober 2023 17:13 WIB

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Fajar Purwawidada pada peresmian Gerai UMKM Seni dan Rasa Semarang di Semarang, Kamis (5/10/2023). ANTARA/HO-API

Semarang (ANTARA) - PT Angkasa Pura I dan Pemerintah Kota Semarang membuka gerai UMKM Seni dan Rasa Semarang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani untuk wujud dukungan terhadap pengembangan produk-produk lokal.

Pembukaan secara resmi Gerai UMKM Seni dan Rasa Semarang dilakukan oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Hanindhito didampingi General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Fajar Purwawidada di Semarang, Kamis.

Gerai UMKM berlokasi di area Commercial Space lantai 2 dengan menempati area seluas kurang lebih 331 meter persegi sehingga strategis karena berada di koridor menuju ruang tunggu.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Fajar Purwawidada, mengatakan hal ini merupakan komitmen pihaknya dalam mendukung keberlangsungan sektor UMKM di Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, serta peningkatan kualitas sekaligus daya saing produk UMKM.

“Jika area pemasarannya berada di bandara yang merupakan pintu gerbang masuk dan keluar Kota Semarang, niscaya akan semakin memperlebar kesempatan promosi dan pemasaran produk-produk UMKM untuk dikenal lebih luas tidak hanya terbatas di Kota Semarang saja,” ujarnya.

Selain itu, diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan untuk berbelanja oleh-oleh khas Kota Semarang bagi para penumpang pesawat udara.

Pada Gerai UMKM Seni dan Rasa Semarang tersedia berbagai produk fesyen berupa baju, kain, tas, dari batik dan ecoprinting, kerajinan tangan berbagai jenis seperti kerajinan patung, aksesoris cenderamata dan makanan industri rumahan tradisional khas Kota Semarang seperti lunpia, jamur, gula aren asli, aneka sambal, aneka gongso m kemasan modern dengan jumlah produk lebih dari 2.000 item.

Baca juga: Dinkop UKM Jateng terus tingkatkan jumlah UMKM "go international"