Airnav Solo perkuat koordinasi bandara antisipasi cuaca ekstrem

Kamis, 20 Maret 2025 08:51 WIB

Penyerahan bantuan dari Airnav ke Panti Asuhan Ihsan Sakeena di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/3/2025). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Solo memperkuat koordinasi antarbandara sebagai langkah antisipasi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Menghadapi cuaca ekstrem kami sudah punya SOP bagaimana pelayanan penerbangan saat cuaca ekstrem," kata Kepala Cabang Pembantu AirNav Solo Kelik Widjanarko di sela penyerahan bantuan sosial di Panti Asuhan Ihsan Sakeena Solo, Jawa Tengah, Rabu.

SOP atau standar prosedur operasional tersebut termasuk untuk memastikan apakah pesawat terbang diizinkan take off atau terbang di saat cuaca buruk.

"Kami juga koordinasi dengan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika). Kami atur penerbangan jika cuaca buruk," katanya.

Ia mengatakan upaya lain termasuk koordinasi dengan bandara-bandara terdekat.

"Jadi kalau cuaca ekstrem bisa mendarat di bandara terdekat. Setelah cuaca kembali baik penerbangan dilanjutkan ke bandara tujuan," katanya.

Terkait dengan kesiapan pelayanan di masa angkutan Lebaran, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat khususnya pecinta balon udara agar tidak melepas balon secara sembarangan.

"Tradisi balon kan kebanyakan di wilayah pantura, selain itu juga di Wonosobo, di wilayah kami tidak ada. Balon kan tidak bisa terdeteksi radar. Kami di bawah juga sangat sulit memprediksi balon karena dia kan terbang bebas. Namun saat ini pemahaman masyarakat sudah mulai bagus," katanya.

Sementara itu, terkait dengan kegiatan bakti sosial yang dikemas dalam program Safari Ramadhan tersebut pihaknya menyerahkan bantuan senilai Rp40 juta.

"Harapannya bantuan ini bermanfaat bagi anak-anak yang membutuhkan," katanya.

Pengasuh Panti Asuhan Ihsan Sakeena Solo Triyono mengapresiasi bantuan dari AirNav.

"Ini tadi juga ada lomba mewarnai, baca Alquran. Kami memperoleh bantuan AirNav untuk peralatan sekolah dan uang saku untuk anak-anak. Ini membuat anak-anak makin semangat belajar," katanya.

Ia mengatakan bantuan tersebut diterima oleh 50 anak mulai dari TK sampai dengan SMA.