556 peserta ikuti Kompetisi Kita Pemuda Kota Semarang 2023
Jumat, 20 Oktober 2023 09:15 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto yang juga perwakilan panitia penyelenggara di Semarang Kamis mengatakan, 556 peserta itu telah mengirimkan persyaratan administrasi untuk mengikuti kompetisi.
Setelah melaksanakan pengumpulan berkas administrasi, selanjutnya akan dilakukan penjaringan di tingkat kecamatan. Lima pemuda pelopor dari masing-masing kecamatan, kemudian akan dipilih untuk maju ke babak final di tingkat Kota Semarang.
Pendaftaran kompetisi yang menjaring para pemuda pelopor di Kota Semarang itu telah dibuka mulai 4 sampai dengan 30 September 2023 lalu melalui link "https://smg.city/kitapemudakotasmg".
Peserta telah mengirimkan profil berupa proposal serta video aktivitas dan kegiatan mereka sesuai kategori yang dapat dipilih. Yaitu katogori Pendidikan, Kesehatan, Ketahanan Pangan, dan Kreatif Inovatif.
Kemudian, diambil lima besar masing-masing kategori pada seleksi tingkat kecamatan, dilanjutkan telaah hasil presentasi dan wawancara.
"Bagi juara tingkat kota di masing-masing kategori, telah disiapkan piagam penghargaan, trofi Piala wali kota, dan uang tunai Rp5 Juta," katanya.
Bambang menjelaskan proses penjurian berlangsung pada 8-20 Oktober 2023 di tingkat kecamatan, 20-23 Oktober penjurian oleh tim "fact finding", dilanjutkan seleksi tingkat kota pada 23-25 Oktober 2023.
"Pada 26-27 Oktober 2023 tahap paparan dan wawancara, 28 Oktober 2023 dilakukan pengumuman nominasi juara, dan selanjutnya pemberian penghargaan kepada pemenang pada 3 November mendatang," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kompetisi Kita Pemuda 2023 Gasca Askara Sanskritama menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengangkat potensi pemuda Kota Semarang, sekaligus sebagai penghargaan atas prestasi para pemuda pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Kompetisi Kita Pemuda 2023, katanya, menampilkan kecerdasan, aktivitas kemandirian, gotong royong, kepeloporan, dan pengaruh positif pemuda untuk menginspirasi pemuda dan masyarakat sekitar.
"Kegiatan ini mengapresiasi para pemuda yang telah berkontribusi dalam menunjukkan semangat, mengembangkan potensi diri, dan menjadi 'problem solver' berbagai permasalahan sosial," katanya.
Baca juga: Gunakan ampas tahu untuk pakan ikan, mahasiswa UNS raih juara
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024