Logo Header Antaranews Jateng

Srikandi PLN terangi 80 rumah keluarga prasejahtera Wonosobo

Selasa, 31 Oktober 2023 17:52 WIB
Image Print
Para Srikandi yang terdiri atas karyawati PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta memberikan penyalaan listrik gratis bagi 80 rumah dari keluarga prasejahtera di Desa Karangduwur, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. Dok. PLN
Semarang (ANTARA) - Para Srikandi yang terdiri atas karyawati PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung isu-isu sosial dan lingkungan dengan memberikan bantuan penyalaan listrik gratis di Desa Karangduwur, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. 

Bantuan penyalaan listrik gratis yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), diberikan kepada 80 keluarga prasejahtera dengan daya masing-masing 450 VA senilai total 100 juta rupiah. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-78 yang diperingati pada 27 Oktober. 

Maryam, salah satu penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. "Saya berterima kasih sekali atas bantuan penyambungan listrik gratis dari PLN. Selama bertahun-tahun saya menyalur dari anak tidak terlalu jauh dari sini. Hari ini alhamdulillah saya bisa menikmati listrik sendiri, sangat  bermanfaat untuk penerangan dan memasak nasi," tutur Maryam. 

Hal senada turut disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar. Ia mengapresiasi langkah PLN dalam menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan. 

"Alhamdulillah hari ini dari PLN memberikan bantuan pemasangan listrik gratis, tentu kami atas nama pribadi dan pemerintah Wonosobo menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya. Ini merupakan suatu gebrakan yang luar biasa dari BUMN PLN yang peduli dengan masyarakat rakyat kecil, yang tentu saja harus kita hargai dan apresiasi karena masih banyak rakyat yang membutuhkan. Kehadiran PLN hari ini luar biasa memberikan dorongan semangat positif kepada masyarakat untuk lebih maju lebih berkarya lagi di masa-masa yang akan datang," ujar Albar. 

Menurut Albar, program ini akan menjadi suatu motivasi bagi berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Wonosobo serta menurunkan angka kemiskinan ekstrem yang ada di Wonosobo. 

Champion Srikandi PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Aryta Wulandari, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat. "Melalui kegiatan ini kami ingin memperlihatkan upaya kami dalam hal kesetaraan gender di mana perempuan saat ini juga memiliki potensi dan tendensi serta kapasitas yang sama dengan para arjuna untuk bisa meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat. Semoga dengan adanya bantuan ini bisa mendatangkan manfaat besar bagi penerima," ungkap Aryta. 

Selain memberikan bantuan listrik gratis, para Srikandi PLN juga melakukan sosialisasi terkait kelistrikan melalui program Srikandi PLN Goes To School di SMKN 1 Kalikajar. Bantuan berupa uang tunai senilai 5 Juta Rupiah untuk sarana pendidikan turut diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. 

Srikandi PLN adalah gugus tugas yang dibentuk untuk membantu organisasi dalam mewujudkan program-program sosial. Melalui tajuk "Srikandi PLN Movement", pemberian bantuan ini diharapkan mengoptimalkan peran aktif mereka untuk memastikan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di seluruh PLN Group. ***

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024