Logo Header Antaranews Jateng

Rektor UNS minta civitas akademika jaga reputasi dan prestasi

Minggu, 7 Januari 2024 20:26 WIB
Image Print
Ilustrasi - Rektor UNS Jamal Wiwoho memimpin deklarasi pemilu damai di Solo, Jawa Tengah, belum lama ini. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Jamal Wiwoho meminta jajaran civitas akademika menjaga reputasi dan prestasi yang telah berhasil diraih pada tahun-tahun sebelumnya.

"Prestasi yang telah berhasil diraih di antaranya QS Star bintang 4, QS World University Ranking peringkat 1.001-1.200 dunia dan ranking 10 di Indonesia," katanya di Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Ia mengatakan peringkat UNS di tingkat dunia berangsur-angsur menempati posisi yang terhormat. Sedangkan untuk prestasi di dalam negeri, dikatakannya, tidak kalah sukses dengan capaian yang diperoleh di luar negeri.

Pihaknya mencatat beberapa penghargaan yang berhasil diperoleh di dalam negeri, di antaranya untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) Diktiristek UNS berhasil menduduki peringkat dua dari 16 PTNBH dan penghargaan 2 IKU, yakni IKU 6 dan IKU 7.

Selain itu, dikatakannya UNS juga berhasil meraih tiga Anugerah Diktiristek, di antaranya penghargaan kategori siaran pers dan majalah, penghargaan laporan kerja sama, serta academic leader bidang teknologi dan seni budaya.

"Komisi Informasi Pusat (KIP) juga memberikan penghargaan bagi UNS sebagai Badan Publik Informatif tahun 2023. UNS juga berhasil meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana Terbaik 1 Inovasi Pembelajaran bagi mahasiswa disabilitas," katanya.

Terkait hal itu, ia memastikan pada tahun ini UNS akan mampu mempersembahkan kembali berbagai prestasi dan penghargaan yang membanggakan untuk sivitas akademika dan alumninya.

Sementara itu, ia mengatakan pada awal tahun 2024 ini UNS kembali menggelar pemilihan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) dan rektor untuk periode jabatan lima tahun ke depan.

"Langkah ini sebagai tindak lanjut dari Permendikbudristek Nomor 24 Tahun 2023 tentang Penataan Peraturan Internal dan Organ di Lingkungan UNS," katanya.

Ia mengatakan momentum tersebut harus disikapi dengan dewasa dan bijaksana.

"Perbedaan pilihan sejatinya merupakan sesuatu hal yang biasa dan wajar terjadi. Semangat kedewasaan berdemokrasi, dengan senantiasa menghormati aturan, norma dan itikad berdemokrasi harus menjadi bagian penting sivitas akademika UNS dalam memprakarsainya," katanya.

Baca juga: UNS kembangkan fasilitas pendidikan di Kabupaten Kebumen

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024