Logo Header Antaranews Jateng

Semarang Halal Food Festival jadi rangkaian AICIS 2024

Jumat, 2 Februari 2024 10:28 WIB
Image Print
Sejumlah stan dalam Semarang Halal Food Festival yang menjadi rangkaian pergelaran Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 tahun 2024 di UIN Walisongo Semarang. (ANTARA/HO-Kemenag)
Semarang (ANTARA) - Ajang Semarang Halal Food Festival menjadi rangkaian pergelaran Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 tahun 2024 yang berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Pada kegiatan yang dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani di Semarang, Kamis (1/2) itu, Kemenag memberikan dukungan penuh terhadap Semarang Halal Food Festival.

Kegiatan yang diikuti oleh para pengusaha kuliner lokal itu, kata dia, salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi halal dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut dia, festival yang digelar sebagai bagian kegiatan AICIS 2024 itu, merupakan bagian upaya untuk memenuhi kebutuhan makanan halal bagi umat Muslim di Indonesia, termasuk di Kota Semarang.

AICIS 2024 yang digelar oleh Kemenag pada 1-4 Februari 2024 merupakan ajang mempertemukan ratusan intelektual internasional Muslim untuk merumuskan solusi dari berbagai permasalahan kemanusiaan global.

Dengan adanya Halal Food Festival, ia mengharapkan, dapat semakin meningkatkan kesadaran para pelaku usaha terhadap pentingnya sertifikasi halal sebagai bentuk jaminan produk yang mereka hasilkan halal.

Apalagi, sertifikasi halal bersifat wajib berdasarkan Undang-Undang Nomor 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal sehingga pelaku usaha makanan, minuman maupun jasa yang terkait makanan dan minuman harus bersertifikat halal sebelum 18 Oktober 2024.

Ia menjelaskan proses sertifikasi halal produk makanan dan minuman terus digenjot Kementerian Agama, sedangkan festival ini menjadi bagian dari ikhtiar untuk mewujudkannya.

"Kami sadar akan Muslim 'lifestyle', jadi Muslim di Indonesia itu sangat besar dan di dalam aktivitas kemanusiaan ruang Islam itu membutuhkan persyaratan inti di dalam penyelenggaraan kehidupan, salah satunya konsumsi halal,” kata Dhani, sapaan akrabnya.

Dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang  besar di seluruh dunia, industri halal menjadi semakin penting untuk menjaga nilai-nilai keagamaan umat Islam, bukan hanya di Indonesia tetapi juga secara global.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kemenag tengah merancang konsep Halal Center di setiap perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) dengan harapan untuk membuka program studi baru yang fokus pada industri halal.

"Kita berharap ada sebuah pemikiran dan kami tengah merancang Halal Center di setiap PTKIN, insyaallah sudah ada. Bahkan, kami ingin menapaki yang lebih mendalam lagi dengan membangun prodi halal industri," katanya.

Semarang Halal Food Festival digelar selama empat hari, 1-4 Februari 2024, di halaman Auditorium UIN Walisongo Semarang. Kegiatan terbuka untuk umum dengan menyediakan belasan stan produk halal lokal, seperti makanan, minuman, dan pakaian.

Produk makanan yang ditampilkan didampingi oleh Tim Walisongo Halal Center (WCH) UIN Walisongo yang memberikan fasilitas mulai dari pelatihan, pendamping proses produk halal, hingga pelayanan proses sertifikasi halal.

Baca juga: Wamenag: AICIS forum strategis hadapi krisis kemanusiaan

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024