PLN Icon Plus hadirkan Sonushub di Fitur ListriQu pada PLN Mobile

Selasa, 12 Maret 2024 14:49 WIB

Soft launching platform marketplace dari PT Tripower Solar Nusantara (Sonus) yang diberi nama SonusHub pada acara JEC atau Jogja Expo Center. ANTARA/Ist

Semarang (ANTARA) - PLN Icon Plus menghadiri soft launching platform marketplace dari PT Tripower Solar Nusantara (Sonus) yang diberi nama SonusHub pada acara JEC atau Jogja Expo Center.

SonusHub merupakan sebuah platform marketplace dengan konsep B2B yang dikembangkan khusus untuk bidang kelistrikan dan energi terbarukan yang memiliki tujuan untuk membantu klien untuk mendapatkan material-material dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif, sehingga mempercepat pertumbuhan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Deri Prasetio Utomo selaku Senior Manager PLN Icon Plus Strategic Business Unit (SBU) Regional Jawa Bagian Tengah menjelaskan SonusHub akan hadir sebagai marketplace yang masuk ke platform ListriQu yang ada di aplikasi PLN Mobile.

“Tentunya masyarakat yang memerlukan alat-alat kelistrikan punya lebih banyak pilihan ketika SonusHub ini masuk. Publik bisa memilih material yang punya kualitas baik,” katanya.

Tedi S Wintoko selaku Presiden Direktur SonusID menuturkan program kemitraan dengan PLN Icon Plus diharapkan bisa ikut memperbaiki pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) industri material kelistrikan di Indonesia.

“Lewat aplikasi ini, kami ingin menyuguhkan material kelistrikan yang punya TKDN minimal bisa 40 persen. Materialnya tetap berkualitas dengan harga yang tentunya bisa bersaing,” tuturnya di sela-sela acara peluncuran SonusHub di JEC.

Fitur ListriQu pada PLN Mobile yang dikelola langsung oleh PLN Icon Plus merupakan fitur penyedia jasa kelistrikan seperti instalasi, inspeksi dan perbaikan kelistrikan bagi pelanggan PLN. Tak hanya itu, pada fitur ListriQu para pelanggan juga bisa langsung membeli komponen instalasi listrik.

"Hadirnya SonusHub ke fitur ListriQu pada PLN Mobile diharapkan dapat menjawab permasalahan selama ini yaitu keterbatasan dalam menyediakan integrasi material dan jasa untuk instalasi/ perbaikan kelistrikan," tutupnya.