Pj Gubernur Jawa Tengah puji kedisiplinan ASN
Rabu, 17 April 2024 08:30 WIB
Menurut Nana di Semarang Selasa, hampir seluruh ASN hadir saat apel pertama masuk kerja yang dipimpinnya di halaman Kantor Gubernur Jateng tersebut, terkecuali yang sakit atau sedang dinas di lapangan.
"Masalah disiplin kami utamakan. Harus dilaksanakan untuk memberikan sanksi kepada karyawan atau staf yang tidak masuk setelah cuti hari raya," katanya,
Ia juga meminta setiap organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan pengecekan kehadiran ASN, dan apabila ditemukan personel yang tidak disiplin maka pimpinan harus memberikan tindakan tegas.
Seiring dengan momentum Ramadhan, ia mengingatkan harus menjadi pedoman bagi ASN untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, yang berdampak positif bagi peningkatan kinerja.
"Saya harapkan untuk terus introspeksi, harus berbenah. Kami rasakan memang evaluasi ini sangat penting. Kami harapkan ke depan harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di Jateng. Penekanannya itu," katanya.
Kemudian, untuk arus mudik dan balik Lebaran di wilayah Jateng, mantan Kapolda Metro Jaya itu juga mengapresiasi karena berjalan dengan lancar, dan tidak terjadi kendala yang berarti.
Semua lini kegiatan, katanya, tidak ada yang mengalami kendala berarti, mulai ketersediaan pangan dan energi (BBM, LPG, listrik) dalam kondisi aman hingga kondisi lalu lintas juga relatif lancar meski ada sejumlah kejadian kecelakaan.
Ia mengatakan, kondisi cuaca yang bersahabat juga turut mempengaruhi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, apalagi pasca-rekayasa cuaca membuat kondisi cuaca ekstrem berangsur berkurang.
Meski arus mudik dan balik berlangsung dengan lancar, Nana memastikan tetap melakukan evaluasi agar pelaksanaan mudik dan balik Lebaran pada tahun-tahun mendatang semakin baik.
"Alhamdulillah bahwa secara umum pelaksanaan bulan puasa, kemudian pasca-Idul Fitri di Jateng berjalan dengan baik. Ke depan tetap akan kami terus melakukan evaluasi, dan Insya Allah ke depan akan lebih baik," katanya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024