Logo Header Antaranews Jateng

660 orang di Temanggung ikuti pembukaan bimbingan manasik haji

Kamis, 18 April 2024 13:32 WIB
Image Print
Sebanyak 660 orang Temanggung ikuti pembukaan masaik haji yang dibuka oleh Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo. ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 660 orang di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengikuti pembukaan bimbingan manasik haji yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung Fatchur Rochman di Temanggung, Kamis, menyampaikan kegiatan pembukaan manasik haji tahun 2024 di Kabupaten Temanggung ada 660 orang, terdiri atas 316 jamaah laki-laki dan 344 jamaah perempuan. 

"Usia calon haji tertua 93 tahun dan termuda 20 tahun," katanya.

Ia menyampaikan calon jamaah haji Kabupaten Temanggung terbagi menjadi dua kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter 1 berjumlah 352 orang dan Kloter 2 sebanyak 308 orang.

"Insya Allah mereka akan masuk asrama haji tanggal 11 Mei 2024 dan diberangkatkan tanggal 12 Mei tahun 2024 menuju ke Madinah," katanya.

Untuk selanjutnya, kata dia,  manasik haji tingkat kecamatan akan dilaksanakan sebanyak enam kali pada masing-masing kecamatan yang dikoordinir pemandu.

"Untuk persiapan calon jamaah haji saya harapkan untuk jaga kesehatan, terutama dalam hal menerima tamu pada saat akan pemberangkatan, karena kalau sampai lelah, kemungkinan kesehatannya menurun dan mungkin tidak dapat berangkat. Sehingga diperhatikan betul kaitannya dengan kesehatan pada waktu akan berangkat," katanya.

Ia menuturkan jamaah haji tahun ini bertema ramah lansia dengan target lansia lima persen dari jumlah jamaah haji.

"Untuk yang tertua sudah saya sampaikan 93 tahun itu mendapat prioritas untuk berangkat di tahun ini, walaupun sebenarnya belum sampai pada saatnya, tetapi karena ada prioritas jamaah haji ramah lansia untuk tahun ini sehingga beliau diberangkatkan," katanya.

Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo berpesan kepada para calon jamaah haji agar menjaga kesehatan, mulai dari persiapan melakukan manasik sampai menjelang berangkat dan sampai Tanah Suci.

"Kegiatan ini tidak hanya sekadar ritual belaka, tetapi dibutuhkan juga rasa kesabaran, ketabahan, keikhlasan hati mereka menjalankan ibadah haji," katanya.

Baca juga: Pengusaha katering asal Solo siap penuhi konsumsi jamaah haji Indonesia

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024