Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Pekalongan bangun ketahanan pangan dampak perubahan iklim

Selasa, 30 April 2024 08:28 WIB
Image Print
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Nur Priyantomo pada acara festival pangan untuk membangun ketahanan pangan. (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bekerjasama dengan kemitraan membangun ketahanan pangan dengan mengupayakan inovasi penyediaan pangan di tengah dampak perubahan iklim.

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Nur Priyantomo di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa untuk menghadapi kondisi yang serba sulit maka akan dibutuhkan sebuah inovasi dalam menjaga ketahanan pangan.

"Oleh karena itu, kami bersama kemitraan telah mengupayakan inovasi penyediaan pangan dari dampak perubahan iklim," katanya.

Menurut dia, bagi warga di tengah berkurangnya lahan pertanian akibat banjir dan rob maka salah satu inovasi yang telah berjalan adalah melalui urban farming.

Urban farming, kata dia, menjadi alternatif baru dalam menyediakan pangan di tengah berkurangnya lahan pertanian di daerah ini akibat banjir dan rob.

"Kota Pekalongan tantangannya tanahnya sempit, lahannya sempit namun berpenduduk padat. Kalau, kita tidak bisa produksi pangan sendiri dengan inovasi maka akan terus tergantung dengan daerah tetangga," katanya.

Sejak 2021, Kemitraan bersama Pemerintah Kota Pekalongan melalui dukungan adaptation fund (AF) bekerja sama membangun program adaptasi perubahan iklim dengan tujuan membangun ketahanan pangan di wilayah terdampak.

"Para petani yang semula tak bisa bercocok tanam karena sawah dan kebun terendam rob namun sekarang bisa kembali memproduksi pangan masyarakat di daerah," katanya.

Baca juga: Bulog Banyumas kebut pengadaan beras untuk bantuan pangan

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024