Disdikbud Boyolali gelar "Merdeka Ekspo Talenta" peringati Hardiknas
Selasa, 11 Juni 2024 13:55 WIB
Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali Supana di Boyolali, Selasa, menjelaskan kegiatan itu, antara lain dengan menggelar 70 stan, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Dia menjelaskan Merdeka Ekspo Talenta pameran inovasi melibatkan semua satuan pendidikan, mulai pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, SD, SMP, hingga pendidikan kesetaraan program kejar paket.
"Selain bermacam-macam stan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan lomba-lomba, seperti lomba menggambar dan mewarnai, lomba solo vokal, dan lomba kreasi tari," katanya.
Pada Selasa, mulai pukul 09.00 WIB, kegiatan diramaikan pentas campur sari oleh MGMP Seni Budaya Boyolali, dilanjutkan mulai pukul 19.00 WIB pertunjukan musik Koes Plus "Bersama Lagi" didukung komunitas Koes Plus se-Kabupaten Boyolali.
Dia mengharapkan pelajar yang menghadiri Merdeka Ekspo Talenta mengerti kepiawaian satuan pendidikan dan teman sejawat sehingga bisa menjadi inspirasi dalam mengembangkan bakat dan talenta mereka.
Ia mengatakan kegiatan ini juga ajang unjuk kebolehan pelajar, karena mereka mengajar tidak hanya diukur dari sisi kognitif dan intelegensi questions.
"Anak-anak yang memiliki bakat dan talenta perlu diperhatikan, jadi kegiatan itu, lebih memberi ruang kepada anak-anak dari sisi psikomotorik, dari sisi afektif, dari sisi seni dan budaya yang dimiliki, sehingga kelak mereka bisa mengembangkan bakatnya," katanya.
Dalam pameran itu, diagendakan juga pemberian bantuan beasiswa oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat kepada siswa tidak mampu tingkat SD dan SMP, bantuan alat permainan edukatif (APE), bantuan bagi kelompok seni dan bantuan pendidikan kesetaraan. Seluruh bantuan tersebut berasal dari APBD Kabupaten Boyolali 2024.
Bupati Said Hidayat mengapresiasi kegiatan METAL.
"Pendidikan itu penting dan harus menjadi perhatian bersama, karena dari sini dapat dihasilkan generasi yang lebih hebat dan tangguh," ujarnya.
Ia berharap, pameran itu memberikan dukungan dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Boyolali.
Hal tersebut, kata dia, juga berkaitan dengan profil pelajar Pancasila.
"Bagaimana membangun di Kabupaten Boyolali ini, merdeka pendidikan harus diterapkan dalam ruang lingkup pendidikan yang ada di Kabupaten Boyolali," katanya.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor:
Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024