Logo Header Antaranews Jateng

Program "Asek Keren" pastikan anak Kota Magelang berpendidikan layak

Jumat, 19 Juli 2024 16:56 WIB
Image Print
Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur (kanan) memukul gong, tanda peluncuran program "Asek Keren" untuk mengatasi anak putus sekolah di Pendopo Pengabdian Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Kamis (18/7/2024). ANTARA/HO-Bagian Prokompim Pemkot Magelang
Magelang (ANTARA) - Program inovatif "Ayo Sekolah Kudu Sregep Aja Leren (Asek Keren)" wujud komitmen Pemerintah Kota Magelang memastikan semua anak setempat mendapatkan pendidikan secara layak, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang Imam Baihaqi.

"Angka partisipasi sekolah masih rendah dalam penilaian SPM (Standar Pelayanan Minimal). Oleh karena itu, kami punya ide untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah dengan program 'Asek Keren', supaya anak-anak yang tidak atau putus sekolah mau sekolah lagi," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Jumat.

Disdikbud Kota Magelang meluncurkan program "Asek Keren" yang secara simbolis dilaksanakan Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur melalui pemukulan gong di Pendopo Pengabdian Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Kamis (18/7), dengan tujuan menekan angka anak tidak sekolah (ATS) di daerah itu.

Ia menjelaskan program ini dirancang untuk menarik minat anak-anak kembali ke bangku sekolah melalui berbagai pendekatan yang humanis dan kreatif.

Berdasarkan hasil validasi, sekitar 97 ATS tersebar di tiga kecamatan di Kota Magelang. Sebanyak 30 di antara 97 ATS itu sudah bersekolah pada 2023, sedangkan tahun ini 13 anak sudah didata agar sekolah, baik di lembaga pendidikan formal maupun nonformal.

Ia menjelaskan sejumlah penyebab ATS di wilayah ini, di antaranya kemiskinan, sudah menikah, bekerja, penyandang disabilitas, dan motivasi rendah mereka kembali ke bangku sekolah.

"Kami mendorong mereka agar mendapatkan pendidikan layak sehingga ke depan Kota Magelang zero ATS. Kalau tidak mungkin belajar di sekolah formal, bisa juga di lembaga pendidikan nonformal dalam hal ini Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," katanya.

Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur memberikan apresiasi atas program "Asek Keren" yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi ATS di wilayah itu. 

"Semoga ATS di Kota Magelang semakin menurun sehingga terwujud masyarakat yang maju, sehat, dan bahagia," katanya.

Program ini, katanya, harus didukung juga oleh pelayanan pusat pendidikan, keluarga, masyarakat, dan infrastruktur yang berkualitas.

Pada kegiatan itu, Pemkot Magelang juga memberikan apresiasi kepada siswa dan siswi berprestasi.
 

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024