Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Demak kampanyekan pengukuran kebugaran jasmani lewat Sipgar

Sabtu, 20 Juli 2024 05:21 WIB
Image Print
Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto saat mengibarkan bendera untuk melepas peserta jalan sehat keliling lapangan sepak bola rangkaian Gerakan Kebugaran Jasmani (Rockport) dengan aplikasi Sipgar di Stadion Sultan Fatah Demak, Jumat (19/7/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Demak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengkampanyekan pola hidup sehat dengan berolahraga rutin dan pengukuran kebugaran jasmani secara mandiri menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pengukuran Kebugaran (Sipgar).

Kampanye pengukuran kebugaran jasmani melalui aplikasi Sipgar tersebut, ditandai dengan jalan keliling lapangan sepak bola di Stadion Sultan Fatah Demak, Jumat, yang menghadirkan sekitar 400 orang dari berbagai elemen masyarakat.

"Semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Demak nantinya akan kami minta mengunduh aplikasi Sipgar di gawainya masing-masing untuk mengukur aktivitas olahraganya secara periodik," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto ditemui usai mengikuti jalan sehat keliling lapangan rangkaian Gerakan Kebugaran Jasmani (Rockport) dengan aplikasi Sipgar di Stadion Sultan Fatah Demak, Jumat.

Apalagi, kata dia, dengan jasmani yang sehat, tentunya bisa menunjang kinerja para pegawai semakin meningkat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Ali Maimun menambahkan bahwa Rockport merupakan uji kebugaran dengan berjalan cepat atau lari sejauh 1,6 kilometer menggunakan aplikasi Sipgar.

Aplikasi tersebut, kata dia, merupakan inovasi dari Kementerian Kesehatan yang bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing individu masih bugar atau kurang.

"Untuk melakukan olahraga jalan cepat atau lari, maka kondisi tubuh harus sehat. Tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, vertigo, hipertensi, dan gula darah tinggi," ujarnya.

Nantinya, kata dia, dari aplikasi Sipgar tersebut akan menunjukkan kondisi badannya bugar atau tidak.

Menurut dia, sehat merupakan modal utama untuk bisa bekerja lebih produktif.

Meskipun aktivitas kerja padat, dia mengingatkan masyarakat agar tetap meluangkan waktu berolahraga agar badan tetap bugar.

"Idealnya olahraga ringan tersebut dilakukan setiap hari, minimal 20 menit di tengah kesibukan kita," ujarnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Ungaran paparkan manfaat Program JKN ke PKK

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024