Kota Magelang raih penghargaan UI GreenCityMetric 2024
Sabtu, 10 Agustus 2024 06:36 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang Machmud Yunus dalal rilis Bagian Prokimpim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu, mengatakan daerah itu mengikuti GreenCityMetric sejak 2023, sedangkan tahun ini keikutsertaan kedua dengan mendapatkan penghargaan sebagai Kota Peningkatan Keberlanjutan Terbaik.
Ia menjelaskan penghargaan tersebut sebagai apresiasi terhadap komitmen Kota Magelang dalam upaya peningkatan pembangunan berkelanjutan.
Ia menjelaskan strategi yang dilakukan Kota Magelang untuk meraih penghargaan tersebut, antara lain dengan intens melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh OPD terkait.
Selain itu, kelengkapan, validitas, pengkinian data dan bukti yang digunakan atau di-"input".
Namun demikian, dia mengakui, masih ada kendala yang perlu dievaluasi, di antaranya masih belum optimal ketersediaan data dan bukti yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Selain itu, perlu lebih ditingkatkan koordinasi antar-OPD terkait, khususnya dalam pengisian atau "input" data dan bukti.
"Tentu saja harapan ke depan harus lebih dipersiapkan lebih baik lagi, koordinasi antar-OPD lebih ditingkatkan serta data dan 'evidence' (bukti) lebih lengkap, valid dan 'update' (terkini)," katanya.
Penyerahan penghargaan dilakukan Ketua UI GreenCityMetric Riri Fitri Sari kepada Pemkot Magelang yang diwakili Kepala DLH Kota Magelang Machmud Yunus di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Kamis (8/8).
UI GreenCityMetric menilai 20 kabupaten dan 44 kota dari 23 provinsi di Indonesia, dengan 12 kabupaten/kota baru bergabung dalam pemeringkatan pada tahun ini.
Sebanyak enam kategori penilaian pada UI GreenCityMetric, yakni Penataan Ruang dan Infrastruktur (SI), Energi dan Perubahan Iklim (EC), Tata Kelola Sampah dan Limbah (WS), Tata Kelola Air (WR), Akses dan Mobilitas (TR), dan Tata Pamong/Governance (GV), dengan total 71 indikator evaluasi.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI drg Nurtami menjelaskan pemeringkatan ini untuk mengevaluasi transformasi kota dan kabupaten di Indonesia dalam hal keberlanjutan.
"Pembangunan yang tidak memperhatikan keberlanjutan dapat berdampak negatif seperti pemanasan global dan pencemaran lingkungan," katanya.
UI GreenCityMetric memulai pemeringkatan pada 2022, untuk mendorong pemerintah daerah melakukan transformasi menuju kota berkelanjutan dengan menggunakan metrik yang terukur serta menyediakan forum untuk berbagi pengalaman di antara pemerintah kabupaten dan kota.
Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024