Logo Header Antaranews Jateng

Calon bupati dan wakil bupati Temanggung deklarasi kampanye damai

Senin, 23 September 2024 15:52 WIB
Image Print
Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung menyampaikan deklarasi kampanye damai dipimpin Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois, Senin(23/09/2024) ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Temanggung pada Pilkada 2024 melakukan deklarasi damai di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

"Menjelang pelaksanaan kampanye pada 25 September-23 Nopember 2024, saat ini dilakukan deklarasi oleh ketiga pasangan calon," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung Hendry Sofyan Rois di Temanggung, Senin.

Pada Pilkada 2024 diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Temanggung, nomor urut 1 pasangan Agus Setiawan - Nadia Muna, nomor urut 2 Heri Ibnu Wibowo - Fuad Hidayat, dan nomor urut 3 Muhammad Al Khadziq - Bimo Alugoro.

"Dalam rangka menyambut masa kampanye itulah pada hari ini dilaksanakan deklarasi damai dilanjutkan kirab pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam rangka deklarasi kampanye damai," katanya.

Ia menyampaikan deklarasi pada dasarnya merupakan pengungkapan pengumuman pernyataan sekaligus perjanjian dalam hal ini untuk mewujudkan pilkada secara luber, jurdil melaksanakan kampanye secara damai , aman, tertib, berintegritas, tanpa hoaks, serta berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

"Pilkada secara damai ini selaras dengan niat luhur dari bapak ibu sekalian pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam  dalam pilkada yakni untuk memberikan sumbangsih  membangun dan memajukan Kabupaten Temanggung serta masyarakat yang sejahtera damai berbudaya sebagaimana yang tertuang dalam visi misi dan program pasangan calon," katanya.

Penjabat Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo berharap tahapan-tahapan Pilkada 2024 berlangsung secara tertib, aman, dan damai .

"Pertemuan yang kita laksanakan ini tentunya juga membuktikan adanya kesatuan semangat untuk secara bersama-sama mewujudkan pelaksanaan pilkada yang damai, langsung, umum, bebas dan rahasia, jujur dan adil," katanya.

Ia menuturkan KPU adalah sebagai penyelenggara,sementara Bawaslu  melaksanakan tugas pengawasan, pasangan calon sebagai peserta, pemerintah selaku fasilitator, kepolisian dan TNI sebagai petugas pengamanan jalannya pilkada.

"Perlu disadari bahwa persaingan antarpasangan calon dalam pilkada sangat ketat dan berpotensi menggiring masyarakat terkotak-kotak dalam kelompok barisan pendukung pasangan calon," katanya.

Ia menuturkan walaupun persaingan sangat ketat harusnya dibangun komitmen bahwa pilkada dilaksanakan secara dewasa membangun sikap dewasa berlaku untuk seluruh pasangan calon dan masa pendukung pasangan calon semua diharapkan mampu menyikapi dengan arif, hindari kampanye yang tidak simpatik dan cenderung memunculkan kekerasan sosial.

"Karena hal ini akan menuai sikap antipati dari masyarakat dan tentunya merugikan bagi upaya penggalangan dukungan bagi pasangan calon. Semoga semangat kebersamaan bekerja sama dalam membangun daerah Kabupaten Temanggung yang kita cintai ini akan tetap menjadi perekat dan terpelihara dalam keadaan aman dan damai," katanya.

Baca juga: Temanggung deklarasi Jateng zero knalpot brong untuk pilkada aman

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024