Jumlah kejahatan di Banyumas pada 2024 alami penurunan
Purwokerto (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyumas Komisaris Besar Polisi Ari Wibowo mengatakan jumlah kejahatan yang terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 19 persen dari tahun sebelumnya.
"Jumlah kejahatan pada tahun 2023 sebanyak 487 kasus, sedangkan pada tahun 2024 sebanyak 394 kasus, sehingga terdapat penurunan sebanyak 93 kasus atau sebesar 19 persen," katanya dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2024 di Aula Rekonfu Polresta Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin siang.
Ia mengatakan penurunan juga terjadi dalam penyelesaian kejahatan, yakni dari 417 kasus pada tahun 2023 menjadi 325 kasus pada tahun 2024 atau turun 92 kasus yang setara dengan 22 persen.
Menurut dia, persentase penyelesaian perkara pada tahun 2024 turun sebesar 4 persen, yakni dari 88 persen pada tahun 2023 menjadi 82 persen.
"Tindak pidana menonjol pada tahun 2024 berupa narkoba yang tercatat sebanyak 138 kasus yang dilaporkan dan seluruhnya dapat diselesaikan, disusul kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 50 laporan dan 49 kasus dapat diselesaikan," katanya.
Selain itu, kata dia, pada tahun 2024 terdapat 46 laporan kasus penipuan dan 31 kasus di antaranya dapat diselesaikan, 22 laporan kasus perjudian dan 20 di antaranya dapat diselesaikan, serta beberapa kasus lainnya.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, lanjut dia, kasus pencurian dengan pemberatan paling banyak terjadi pada tahun 2023 karena terdapat 110 laporan dan 100 kasus di antaranya dapat diselesaikan, sedangkan kasus narkoba terdapat 98 laporan dan seluruhnya dapat diselesaikan serta 69 kasus penipuan yang dilaporkan dan 64 kasus di antaranya dapat diselesaikan.
"Secara keseluruhan pada tahun 2023 terdapat 320 laporan tindak pidana dan terselesaikan sebanyak 296 kasus, sedangkan pada tahun 2023 terdapat 268 laporan tindak pidana dan terselesaikan sebanyak 246 kasus," katanya.
Kapolresta mengatakan kasus kejahatan jalanan yang terungkap juga mengalami penurunan, yakni dari 134 kasus dengan 130 tersangka pada tahun 2023 turun menjadi 60 kasus dengan 68 tersangka pada tahun 2024.
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025