Relokasi SMPN 16 Semarang tunggu kajian keselamatan

Selasa, 7 Januari 2025 22:14 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Kota Semarang Bambang Pramusinto. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Semarang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Semarang menyampaikan bahwa relokasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Semarang masih menunggu kajian keselamatan, terutama aspek lalu lintas.

"SMP 16 itu sebenarnya tahun ini sudah sudah didorong oleh Komisi D untuk mulai relokasi ke tempat yang baru," kata Kepala Disdik Kota Semarang Bambang Pramusinto, di Semarang, Selasa.

Namun, kata dia, Komisi D DPRD Kota Semarang dan Disdik Kota Semarang masih mempertimbangkan aspek keselamatan di lokasi yang baru.

Saat ini, bangunan baru SMPN 16 sudah ada, tetapi kajian keselamatan lalu lintas wilayah masih dilakukan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang.

"Masih mempertimbangkan aspek keselamatan ya, terutama di jalur lalu lintas. Jadi, kami masih koordinasikan, terutama dengan Dishub untuk bisa memastikan bahwa jalur di SMP 16 ini aman," katanya.

Menurut dia, sejumlah fasilitas keselamatan berlalu lintas, seperti pita kejut di jalan dan rambu-rambu lalu lintas sudah terpasang di jalan kawasan tersebut.

"Kalau beberapa properti keselamatan sudah dibangun, seperti pita kejut, rambu-rambu. Tetapi untuk memastikan bahwa jalur itu sudah aman atau belum kan harus ada dari pihak yang berwenang," katanya.

Ia berharap fasilitas keselamatan dilengkapi lagi, terutama dengan pembangunan jembatan penyeberangan orang dan posko terpadu keselamatan.

"Kalau kami harapannya ada JPO, ada posko terpadu. Kan ada SOP (standar operasional prosedur) ini yang mau kami lengkapi dulu, Tapi kan masih dikaji kira-kira layak enggak JPO di (jalur, red.) turunan kayak gitu. Kami masih menunggu," katanya.

Yang jelas, Bambang mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya tetap mengupayakan untuk secepatnya bisa direlokasi, tetapi keselamatan anak-anak tetap harus diperhatikan.

Proyek pembangunan Tol Semarang-Batang berdampak terhadap sejumlah lahan di Kota Semarang, termasuk bangunan SMPN 16 yang akan dijadikan sebagai akses keluar masuk jalur tol.

Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan lahan untuk relokasi yang berlokasi tidak terlalu jauh dari lokasi SMPN 16 Semarang dan saat ini telah dibangun.