Logo Header Antaranews Jateng

BPBD: Cuaca ekstrem akibatkan banjir dan longsor di Temanggung

Selasa, 21 Januari 2025 13:30 WIB
Image Print
Masyarakat bergotong-royong menyingkirkan material longsor yang menimpa rumah di Temanggung, Selasa (21/1/2025) ANTARA/Heru Suyitno

Temanggung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung  menyebut cuaca ekstrem akhir-akhir ini yang melanda di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengakibatkan beberapa wilayah dilanda banjir dan tamah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Temanggung Totok Nursetyanto di Temanggung. Selasa, menyampaikan hujan yang tidak begitu deras tetapi cukup lama mengakibatkan banjir dan longsor di wilayah Temanggung.

Ia menyebutkan banjir terjadi di wilayah Kecamatan Bejen, di daerah Ngloji dan Selosabrang terjadi banjir, kemudian di daerah Tretep, Kranggan, dan Kaloran
terjadi longsor.

Ia menyampaikan longsor paling parah terjadi di Dusun Gemawang, Desa Sanggrahan, Kecamatan Kranggan, menimpa rumah seorang warga hingga tembok ruang tamu jebol. Ia meminta warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk lebih berhati-hati, apalagi membangun rumah di belakang tebing.

"Memang hujan cukup lama, walaupun hujan tidak deras tetapi intensitas lama," katanya.

Seorang korban yang rumahnya terkena longsor di Dusun Gemawang Desa Sanggrahan, Saryadi (40) menyampaikan saat terjadi longsor dia dan keluarganya sedang di rumah ibunya yang terletak di sebelahnya.

"Jadi waktu itu sekitar pukul 21.30 WIB dalam keadaan hujan, tiba-tiba talud di depan rumah ambrol sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar tiga meter. Terdengar geruduk dari utara ke selatan , kejadian 21,30 WIB dalam kondisi hujan," katanya.

Baca juga: Lebih dari 100 orang sempat mengungsi akibat banjir di Solo



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025