![Logo Header Antaranews Jateng](https://jateng.antaranews.co/img/logo-antarajateng.jpg)
Staf Kepresidenan: Presiden punya harapan besar pada MBG
![Image Print](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/03/1000071998.jpg)
Boyolali (ANTARA) - Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari menyatakan Presiden Prabowo Subianto mempunyai harapan besar pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini sudah terlaksana di sejumlah daerah.
"Pak Prabowo punya harapan luar biasa terhadap MBG ini, reaksi masyarakat sangat bagus, saya dapat laporan di beberapa tempat ada ucapan-ucapan terima kasih dari siswa," katanya di Boyolali, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan Prabowo menyebut program tersebut memang sudah harus dilakukan oleh Bangsa Indonesia untuk mencetak generasi unggul.
Menurut dia, tantangan besar pada program tersebut dilakukan secara cepat, bahkan diperkirakan dapat lebih cepat dari perkiraan awal.
"Tantangan besar kami bisa melakukan MBG secepat mungkin kepada seluruh masyarakat Indonesia. Awalnya kan 83 juta penerima sampai dengan tahun 2029, namun karena bisa melakukan penghematan APBN, dalam tanda kutip bisa menemukan anggaran yang bisa dipakai untuk MBG, maka dalam waktu setahun bisa diselesaikan," katanya.
Ia mengatakan dengan total penerima MBG tersebut, artinya jumlah satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang harus disediakan sekitar 30.000 SPPG.
"Tantangannya di sana, bagaimana gagasan besar ini bisa diimplementasikan di lapangan. Gagasan luas, penerima banyak, dan perlunya gotong royong dari berbagai kalangan," katanya.
Berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN) sampai dengan akhir Januari 2025 sudah ada 240 SPPG di seluruh Indonesia dengan sekitar 600.000 penerima.
"Tantangan besar, ini baru ngomong ratusan, belum sampai puluhan ribu," katanya.
Baca juga: Kejaksaan awasi pelaksanaan program makan bergizi gratis di Jateng
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025