![Logo Header Antaranews Jateng](https://jateng.antaranews.co/img/logo-antarajateng.jpg)
BKKBN Jateng kawal isu kependudukan di RPJMD
![Image Print](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/06/1000700565.jpg)
Semarang (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Jawa Tengah terus mengawal agar isu kependudukan dan pembangunan keluarga masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
"Apalagi ini kan kepala daerahnya baru. Ini PR (pekerjaan rumah)," kata Kepala Perwakilan BKKBN Jateng Eka Sulistia Ediningsih, di Semarang, Kamis.
Hal tersebut disampaikannya di sela kunjungan dan audiensi yang dilakukan jajaran BKKBN Jateng ke Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Jateng.
Turut mendampingi, antara lain Ketua Tim Advokasi dan KIE Nasri Yatiningsih, Ketua Tim Pengendalian Penduduk Heri Kusyanto, dan Ketua Tim Akses Kualitas Layanan – Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (AKL KBKR) Agoes Poedjianto.
Seiring dengan pergantian kepala daerah, kata dia, perlu memastikan bagaimana agar isu kependudukan dan pembangunan keluarga masuk RPJMD, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota
Menurut dia, persoalan kependudukan dan pembangunan keluarga perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah daerah, seperti pengendalian penduduk, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga stunting.
"Pasangan usia subur ada sekitar 5 juta. Sekitar 9 persennya enggak mau punya anak, tapi mereka enggak mau pakai alat kontrasepsi," katanya.
Kondisi tersebut disebut juga dengan "unmet need" yang berisiko menyumbang kelahiran bayi stunting, ibu hamil mengalami stress dan "baby blues" yang bisa membahayakan ibu dan anaknya.
Karena itu, ia menekankan pentingnya kepedulian kepala daerah yang baru terhadap isu-isu kependudukan dan pembangunan keluarga, apalagi memerlukan koordinasi lintas sektor.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2025/02/06/1000700737.jpg)
Pada kesempatan itu, Eka juga mengingatkan pentingnya peran media dalam membantu kesuksesan program-program BKKBN, seperti Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Selama ini, kata dia, ANTARA sudah banyak membantu dan bekerja sama dengan BKKBN Jateng, khususnya dalam pemberitaan dan diseminasi informasi, seraya berharap ke depan bisa semakin meningkat.
Sementara itu, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jateng Teguh Imam Wibowo menyambut baik kunjungan jajaran BKKBN Jateng yang diharapkan bisa semakin memperkuat jalinan kerja sama ke depan.
ANTARA, kata dia, siap bersinergi membantu menyiarkan program-program pemerintah, termasuk program BKKBN terkait dengan kependudukan dan pembangunan keluarga.
Di kesempatan itu, Teguh juga menjelaskan bagaimana peran ANTARA sebagai kantor berita dalam menyiarkan proklamasi kemerdekaan Indonesia, dan banyak wartawan ANTARA yang juga menjadi pejuang kemerdekaan.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025