
Polresta Surakarta pastikan keamanan usai polemik festival kuliner

Solo (ANTARA) - Polresta Surakarta memastikan keamanan masyarakat di tengah isu yang dapat mengganggu toleransi beragama, sebagai buntut dari polemik festival kuliner nonhalal di salah satu pusat perbelanjaan di Solo, Jawa Tengah.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo di Solo, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan sejauh ini situasi kondusif terus berjalan.
"Kota Solo merupakan kota yang mengenal toleransi yang tinggi. Jadi, semua menghargai di sini. Hidup saling menghargai, saling berdampingan sehingga keamanan, ketertiban dapat tercipta," katanya.
Ia mengatakan toleransi yang tinggi merupakan modal pokok suatu kota, termasuk Kota Solo agar ke depannya makin maju.
"Wisatawan juga jadi banyak yang datang," katanya.
Selain itu, dikatakannya, kehidupan juga akan makin baik dari sisi ekonomi, sosial, dan budaya.
"Semua sektor akan tumbuh dan berkembang sehingga masyarakat Solo dapat menikmati adanya kemajuan tersebut," katanya.
Sementara itu, dia menekankan pelaksanaan festival kuliner nonhalal yang dikemas dalam Festival Kuliner Cap Go Meh sejak Rabu (12/2) tersebut sudah mengantongi izin resmi.
"Sudah semuanya, ya untuk perizinannya semuanya sudah dipenuhi. Yang pasti kegiatan berjalan dengan aman, nyaman, dan kondusif," katanya.
Baca juga: Festival kuliner nonhalal berjalan kondusif usai tuai polemik
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025