
Jadi kampus favorit, Prof. Kesi: Dari luar Jawa pun kuliah di USM

Semarang (ANTARA) - Ketua Pengurus Yayasan Alumni Universitas Diponegoro Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M. menyebut Universitas Semarang (USM) merupakan salah satu kampus favorit di negeri ini, bahkan tersohor hingga ke luar Jawa.
''Wisuda kali ini ada seorang profesor yang kuliah di Maguster Psikologi di USM. Yang menyampaikan sambutannya yaitu Prof. Dr. Ira Kusumawati, S.Kp.,M.Kes.,M.Ph., dari Palembang. Ini menunjukkan bahwa USM itu favorit sampai di luar pulau Jawa," kata Prof. Kesi.
Hal itu disampaikan Prof. Kesi dalam Rapat Senat Upacara Wisuda Ke-71 Program Diploma, Sarjana, dan Magister Universitas Semarang yang berlangsung pada Selasa (25/2/2025).
USM mewisuda 953 lulusan itu berlangsung secara offline di Auditorium Ir. Widjatmoko USM dan Auditorium Prof. Muladi Gedung Menara USM, serta secara online melalui Zoom Meeting.
Prof Kesi mengatakan sukses tidak hanya dari penghargaan maupun prestasi yang diraih, namun juga dapat berdaya guna, memberikan dampak dan manfaat kepada lingkungan sekitar.
''Terima kasih kepada Bapak Ibu yang telah mempercayakan putra putrinya kuliah di USM. Genggam Universitas Semarang, jembatan menuju kesuksesan. Ini adalah perguruan tinggi swasta yang mandiri, jadi tidak didukung dana APBN. Atas nama Yayasan Aumni Undip, saya sebagai ketua pengurus berkomitmen untuk mendukung fasilitas,'' ujarnya.
Selain mendukung fasilitas, pihaknya juga berkomitmen mendukung proses pembelajaran baik dari gedung maupun peralatan laboratorium, dan lain-lain.
''Kami berharap agar wisudawan selalu belajar apapun. Mari kita bersama-sama mengurangi pengangguran muda. Gunakan potensi-potensi yang ada dan percaya diri. Itulah yang dibutuhkan, tidak hanya sekedar gelar, tetapi soft skill, talenta yang sulit untuk ditiru,'' tegas Prof Kesi. ***
Pewarta : KSM
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025